Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Gangguan Ketindihan Saat Tidur! Fakta atau Mitos?

Apakah Anda pernah merasakan gangguan saat tidur atau kesulitan bangun tidur? Mungkin Anda mengalami ketindihan saat tidur. Ada beberapa penyebab ketindihan, mulai dari pola tidur ataupun fikiran. Namun, hal tersebut terkadang dikaitkan dengan mitos yang beredar saat ini.

Penjelasan Ilmiah Tentang Ketindihan saat Tidur

ketindihan-jin

Tidak sedikit orang yang mempunyai kepercayaan berlebih tantang ketindihan. Pernahkah Anda mendengar jika ketindihan itu karena jin? Atau karena Anda tidur di bawah kuda-kuda rumah? Itu semua adalah anggapan yang benar tidaknya belum diketahui. Perlu kiranya belajar secara ilmiah.

Baca juga: Ciri wanita disukai jin

Dalam dunia medis, ketindihan saat tidur merupakan hal yang wajar namun tidak sering terjadi. Kondisi itu merupakan kelumpuhan tidur biasa yang disebut dengan sleep paralysis. Biasanya orang merasakan dada terasa berat disertai leher seperti tercekik.

Ketindihan biasa berlangsung selama satu jam. Pada saat tidur, otot masih beristirahat, namun memori otak tetap bekerja sehingga membuat orang setengah sadar. Akan tetapi, tidak bisa menggunakan bagian tubuh mereka dan merasakan mati rasa.

Ciri-Ciri Ketindihan Saat Tidur

Saat tidur, tentunya setiap orang tidak merasakan apa-apa. Namun, ada beberapa orang yang langsung terbangun saat mendengar sedikit suara. Jika terjadi ketindihan, orang akan mengalami beberapa hal yang menyulitkan. Berikut beberapa ciri-cirinya:

1. Susah Bergerak
Otak akan berhenti beroperasi saat Anda tidur. Oleh karena itu, semua pergerakan akan lumpuh. Jika mengalami ketindihan, kemungkinan besar hal ini yang akan terjadi. Karena belum lancar aliran darah sehingga perintah otakpun tidak akan direspon oleh bagian tubuh lainnya.

Anda bisa jadi ketakutan saat hal tersebut terjadi. Ditambah lagi saat tidur lampu dimatikan. Susana horor dan mistik akan muncul dalam benak. Namun, Anda tidak perlu binggung karena hal tersebut tidak berlangsung lama. Hanya beberapa menit saja.

2. Tidak Bisa Bernapas
Pasokan udara berkurang saat mengalami ketindihan. Dengan begitu, seseorang akan kesulitan bernafas. Kebanyakan orang akan binggung dengan hal tersebut dikarenakan mereka beranggapan sesuatu yang buruk akan terjadi.

Sikap tenang diperlukan untuk menangani hal tersebut. Selain itu, Anda juga bisa melakukan relaksasi dengan cara bernafas pelan-pelan. Sehingga, pernafasan akan lebih tertata. Fase ini hanya berlangsung beberapa saat saja.

3. Mengalami Halusinasi Berlebih
Tidak semua orang yang ketindihan mengalami halusinasi. Namun, hanya beberapa orang yang mengalaminya. Mereka terbayang-bayang ada makhluk halus yang memegangi agar tidak bisa bergerak secara bebas.

Baca juga: Arti bangun tidur terkaget

Jangan takut jika terjadi hal tersebut. Anda harus menenangkan fikiran kemudian beristighfar. Dengan ketenangan, halusinasi akan hilang dengan sendirinya. Usahakan saat akan tidur tidak mematikan lampu di dalam kamar.

4. Terbayang ada Seseorang di Dalam Kamar
Seperti halnya halusinasi. Namun, jika halusinasi lebih kepada benda ghoib. Situasi ini membuat Anda merasakan seseorang mendekat. Bisa juga berlalu lalang bahkan saking horornya, akan merasakan dihampiri orang tersebut.

Yang menyebabkan fenomena ini biasanya, tidur dirumah sendirian dan memikirkan beberapa hal yang mistis. Sehingga, bulu kuduk berdiri. Karenanya, usahakan tidur dengan keadaan tenang dan tidak terbebani sama sekali.

5. Pengalaman Keluar dari Tubuh
Situasi paling aneh yang kerap dirasakan oleh seseorang yang mengalami ketindihan saat tidur adalah raganya keluar dari tubuh. Orang tersebut merasa terbang atau pergi ke suatu tempat. Kebanyakan yang mengalaminya belum sadar betul saat tertidur.

Untuk mencegahnya, usahakan fikiran tidak terlalu terbebani. Serta jangan menonton film horor saat dirumah sendiri. Dengan begitu, tidak akan terbanyang-bayang saat terbangun dari tidur.

Penyebab Ketindihan saat Tidur

Ada beberapa penyebab ketindihan. Jika ketindihan menurut orang di sebabkan oleh makhluk halus, maka di sini akan diulas penyebab ketindihan secara ilmiah. Dengan begitu, akan menghapus statement pemikiran yang tidak benar. Berikut penyebabnya:

Baca juga : Arti kedutan paha

1. Kurang Jam Tidur
Pekerjaan yang menumpuk membuat beberapa orang rela mengurangi jam tidurnya. Bahkan banyak dari mereka hanya tidur beberapa jam saja. Dengan begitu, kinerja otak akan dipaksakan, sehingga saat bangun tidur pergerakan tubuh tidak maksimal.

Waktu tidur yang berkurang akan menyebabkan kelelahan yang berlebihan. Kemungkinan potensi ketindihan semakin besar. Jagalah pola tidur Anda. Jika dirasa malam kurang tidur, bisa menggantinya dengan tidur siang.

2. Posisi Tidur yang Salah
Posisi tidur juga merupakan penyebab Anda menagalami ketindihan. Kebanyakan orang tidak memperhatikan posisi tidurnya. Hal tersebut dianggap sepele sehingga kerap kali mengamali ketindihan saat tidur.

Posisi yang rawan terkena ketindihan adalah posisi tengkurap atau terlentang. Jadi harus merubah posisi tidur. Usahakan saat tidur menghadap ke samping kanan ataupun kesamping kiri saja. Selain mengurangi resiko, posisi ini juga nyaman dilakukan.

3. Kondisi Mental Seseorang
Terlalu banyak fikiran juga bisa menyebabkan ketindihan. Tenangkan fikiran saat akan tidur. Kondisi mental yang buruk juga berpengaruh dengan tidur, bahkan bisa sampai terbawa mimpi. Untuk itu, perlu kiranya berdoa terlebih dahulu sebelum tidur.

Stres yang berlebihan juga merupakan faktor utama penyebab ketindihan. Usahakan tidak terlalu berlebihan saat menyelesaikan sebuah tugas ataupun pekerjaan. Kerjakan semampu Anda.

4. Hidup Tidak Sehat 
Hidup semaunya juga merupakan beberapa penyebab terkena serangan ketindihan. Misalnya saja pola makan, kurang olah raga ataupun tidak tidur saat lelah. Sehingga, akan membuat tubuh tidak seimbang.

Baca juga: Arti mimpi digigit anjing

Selain menyebabkan ketindihan, pola hidup yang tidak teratur juga bisa mendatangkan beberapa penyakit yang membayakan kesehatan. Untuk itu perlu menjaga kesehatan tubuh sendiri-sendiri.

5. Penggunaan Zat Kimia
Makanan yang siap saji merupakan makanan yang kurang sehat. Makanan tersebut bisa juga menyebabkan terjadinya gangguan ketindihan. Apalagi kalau mengkonsuimsi minuman keras yang banyak mengandung alkohol.

Kebanyakan alkohol membuat orang kehilangan kesadaran. Mereka tidak sadar dengan keadaan sekitar. Namun, biasanya akan merasakan ngantuk dan tertidur. Saat bangun bisa jadi tubuh tidak bisa digerakan. Hal tersebut bisa jadi terkena ketindihan.

Tips Agar Terhindar dari Ketindihan

Ketindihan merupakan hal yang tidak  diinginkan. Walaupun hanya beberapa menit saja, namun terkadang membuat orang menjadi takut karena tidak bisa bergerak. Jika Anda tidak ingin terkena serangan ketindihan, bisa melakukan beberapa hal mudah berikut ini:

  1. Tidur teratur setiap hari.
  2. Konsumsi makanan yang sehat dan jauhi narkoba.
  3. Nyalakan lampu saat tidur.
  4. Posisikan tubuh miring.
  5. Jangan menonton film horror sendirian.
  6. Jangan banyak membaca cerita mitos berlebihan.
  7. Tenangkan fikiran saat akan tidur.
  8. Membaca doa mau tidur.
  9. Sabar dalam menghadapi cobaan.
  10. Jangan tidur sendirian dalam satu rumah.
  11. Makan malam dahulu sebelum tidur. 

Semua orang tentunya menginginkan tidur dengan kualitas yang maksimal. Baik saat akan tidur ataupun saat bangun tidur. Ketindihan saat tidur biasanya terjadi pada pagi hari ataupun saat Anda terbangun di tengah malam. Perlu kiranya memahami beberapa cara pencegahan agar hal tersebut tidak terjadi.
Sandiok
Sandiok QHSE Officer PT. Nindya Karya (Persero) | D3 Fire and Safety of Balongan Oil and Gas Academy

Posting Komentar untuk "Gangguan Ketindihan Saat Tidur! Fakta atau Mitos?"