Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Cerpen Tentang Cinta Seorang Pria



Kali ini aku akan bercerita tentang seorang Pria yang sedang sibuk memikirkan wanita yang sekarang sedang diidam-idamkannya. Tulisan bodoh ini dari Pria bandel, yang belum sepenuhnya mengerti Agama. 

Pria ini adalah dia yang sekarang menjadi teman akrab di salah satu media sosial mu, dia yang selalu mengisi hari-hari mu dan dia salah satu dari sekian banyak Pria yang menjadi fans berat mu.

Pria ini banyak berceita denganku, dia bilang... dia sedang dekat dengan seorang perempuan muslimah yang sangat cantik, berkerudung syar'i dan selalu taat menjaga keislamanya. 

Pria itu sempat berfikir; akankah dia memiliki seorang makmum sepertinya, sedangkan dirinya masih amat bodoh dengan ilmu agama.

Wajah oriental wanita itu adalah potret yang tidak pernah Pria itu lupakan. Bukan menjadi sesal, tapi sangat disayangkan selama 1 minggu setengah berlalu dan merekapun tak pernah begitu saling tahu, apalagi bertemu. 

Dan beberapa lama setelah mereka mengisi hari-harinya dengan bercanda, berkenalan dan menjadi teman akrab di media sosial, akhirnya mereka bertemu. 

Yang sebelumnya mereka hanya mengobrol via handphone dan yang sebelumnya mereka hanya bisa bercanda lewat salah satu media sosial, akhirnya yang ditunggu tunggu olehnya datang, mereka bertemu langsung bercanda sampai bercerita satu sama lain.

Hmm... ini masih awal dari cerita, sekarang dia tambah dekat dengan perempuan muslimah itu, Pria itu hanya bisa diam dan hanya bisa mengamatimu dari jauh, dia mencoba tak bicara dan dia mencoba menerima kalau dirinya bukan siapa siapa ketika kau bercerita tentang pria-pria yang sedang ingin mencuri perhatianmu.

Kamu tak tahu betapa cemburu perasaanya saat itu. Sungguh Pria itu merasa tidak nyaman dengan ketidak jelasan pertemanannya dengan seorang wanita muslimah itu. Seakan dia ingin mengungkapkan rasa cemburunya, tapi dia tidak mampu. Dia bilang; Biarkan saja waktu yang mengantarkanya.

Ohiya aku belum memberitahumu, pria itu masih menyimpan bekas luka yang belum benar benar sembuh karna kekasihnya yang dulu, Pria itu bilang dia sangat bosan dengan mata bengkak karna menangis, dia sudah bosan melamun karna sakit hati dan dia sudah bosan merasa lelah karna merasa tersakiti.

Sebelumnya, pria itu selalu mencari-cari obat untuk penyakit hati yang sedang di deritanya. Dia sering bercerita kepada teman akrabnya, dia dekat dengan siapapun,  bahkan dia juga dekat dengan perempuan sana sini. Tapi apa jawabanya? hatinya masih sama seperti yang dulu, tidak ada perubahan.

Semenjak mengenal wanita muslimah berkrudung syar'i itu, dia sudah menjadi pria yang berbeda. Dia sadar, diatas langit masih ada langit, sesudah hujan pasti akan datang terang dan disebalik kesedihan pasti akan berujung kebahagiaan.

Akhirnya dia menemukan sosok baru, Perempuan muslimah itu adalah pelangi yang Allah kasih untuknya. Difikiranku... itu adalah jawaban dari perjalanan panjang melewati awan hitam yang kemarin pria itu jalani dengan penuh kesabaran.

Demikianlah artikel mengenai Cerita Pendek Cinta Seorang Pria | lulusandiploma, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan, referensi dan rujukan yang kami peroleh. Kami berharap agar pembaca sekalian memberikan kritik dan masukannya di kolom komentar untuk membangun kami kedepannya menjadi yang lebih baik lagi. Semoga artikel ini bermanfaat, wassalamualaykum warahmatullahi wabarakatu.
Sandiok
Sandiok QHSE Officer PT. Nindya Karya (Persero) | D3 Fire and Safety of Balongan Oil and Gas Academy

Posting Komentar untuk "Cerpen Tentang Cinta Seorang Pria"