Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kelainan Pada Sistem Koordinasi Manusia "Biologi Kelas XI SMA"





Sistem koordinasi dapat mengalami kelainan atau gangguan yang disebabkan oleh kecelakaan, infeksi kuman, defisiensi nutrient, atau faktor genetic. Berikut ini adalah beberapa contoh kelainan pada sistem koordinasi.
1. Amnesia
Amnesia adalah ketidakmampuan seseorang untuk mengenali kejadian-kejadian atau mengingat apa yang terjadi dalam suatu periode di masa lampau akibat goncangan batin atau cedera otak. Penderita amnesia sering kali lupa akan identitas dirinya dan orang lain atau kejadian yang mula-mula dikenalnya dengan baik.
2. Stroke
Stroke adalah kerusakan otak akibat tersumbatnya atau pecahnya pembuluh darah di otak. Penyumbatan pembuluh darah dapat terjadi akibat penyempitan pembuluh darah (arteriosclerosis), penyumbatan oleh suatu emboli atau karena keduanya. Arteriosclerosis dan stroke lebih sering terjadi pada penderita tekanan darah tinggi (hipertensi). Stroke menyebabkan wajah menjadi tidak simetris.
3. Cutter
Penderita cutter diduga ratusan sampai ribuan. Penderita selalu melukai dirinya sendiri pada saat depresi, stress, atau bingung.
4. Neuritis
Neuritis adalah radang saraf yang disebabkan oleh pengaruh fisik seperti tekanan pukulan dan patah tulang. Neuritis dapat pula disebabkan oleh racun atau defisiensi vitamin B1, B6 dan B12. Penderita mengalami rasa sakit di daerah saraf dan terkadang semutan.
5. Transeksi
Transeksi adalah kerusakan sebagian atau seluruh segmen tertentu dari medulla spinalis, misalnya karena jatuh atau tertembak yang disertai dengan hancurnya tulang-tulang belakang (vertebra). Transeksi pada daerah servik menimbulkan kudriplegia (lumpuh tungkai atas dan bawah). Transeksi di atas pembesaran lumbar menimbulkan paraplegia (lumpuh kedua tungkai bawah). Transeksi juga disertai dengan hilangnya segala kepekaan.
6. Parkinson
Parkinson adalah penyakit yang disebabkan oleh berkurangnya neurotransmitter dopamine pada dasar ganglion. Gejalanya tangan gemetar sewaktu istirahat (tetapi gemetar tersebut sewaktu tidur), sulit bergerak, dan kekakuan otot. Otot muka kaku menimbulkan kesan seolah-olah bertopeng, mata sulit mengedip, dan langkah-langkah menjadi kecil dan kaku.
7. Epilepsi
Epilepsi adalah suatu penyakit yang terjadi karena dilepaskannya letusan-letusan listrik (impuls) pada neuron-neuron diota. Penyebabnya antara lain terdapat jaringan-jaringan parut di otak dari bekas luka sewaktu kelahiran, atau karena infeksi, tumor, dan gangguan metabolisme.
8. Poliomielitis
Poliomielitis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang menyebabkan neuron motor sistem saraf pusat (otak  dan medulla spinalis). Gejala-gejalanya antara lain panas, sakit kepala, kaku duduk, sakit otot yang kemudian mengakibatkan kelumpuhan.
9. Neurastonia (lemah saraf)
Penderita lemah saraf biasanya pemarah, kecil hati dan kurang tenaga. Penyakit lemah saraf ada yang terjadi akibat pembawaan lahir ada juga yang terjadi akibat kerarcunan.

Demikian kelainan dan gangguan yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia, semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda :-)
Sandiok
Sandiok QHSE Officer PT. Nindya Karya | D3 Fire and Safety of Balongan Oil and Gas Academy

Posting Komentar untuk "Kelainan Pada Sistem Koordinasi Manusia "Biologi Kelas XI SMA""