Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Contoh JSA Pekerjaan Persiapan

JSA atau Job Safety Analysis adalam pekerjaan persiapan dalah suatu metode dalam melakukan identifikasi bahaya dari segala aspek pekerjaan yang akan dilaksanakan agar dapat dilakukan tindakan pencegahan agar potensi bahaya yang ada tidak dapat menyebabkan kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja (PAK) ataupun kerugian bagi Perusahaan.

Biasanya seorang freshgraduate K3 masih perlu merefresh pengetahuannya mengenai pembuatan JSA itu sendiri. Oleh karena itu www.lulusandiploma.com akan merangkum contoh Job Safety Analysis (JSA) yang mungkin dapat membantu para lulusan baru untuk menggambarkan seperti apa pembuatan dokumen itu sendiri (baca juga: Pengertian Job Safety Analysis).

Format Job Safety Analysis (JSA) sangat banyak dan berbeda pada setiap perusahaan, namun intinya dokumen ini ditujukan untuk melakukan identifikasi bahaya dalam sebuah proses pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan baik rutin maupun tidak.

Lalu bagaimanakah cara pembuatan Job Safety Analysis (JSA) dan apa saja item yang ada didalamnya? Berikut adalah Contoh JSA Pekerjaan Persiapan yang sudah Lulusandiploma rangkum agar dapat dijadikan referensi untuk rekan dilapangan.

Contoh Pembuatan Job Safety Analysis (JSA) Pekerjaan Persiapan

Sebelum kalian membuat jsa fahami terlebih dahulu mengenai langkah kerja yang akan dilaksanakan, karena dasar dari identifikasi bahaya yaitu harus memiliki pengetahuan yang kuat dalam perencanaan. Apabila sudah mengetahui mengenai langkah kerja yang akan dilaksanakan baru kalian dapat memitigasi apa saja risiko yang mungkin timbul dan lakukan langkah pengendalian yang harus dilakukan.

Jelaskan juga apa saja alat pelindung diri (APD) yang dibutuhkan, dokumen atau prosedur terkait, rambu, penerangan, ataupun izin kerja yang harus dibuat. Ada juga yang membuat dokumen ini dilengkapi dengan penilaian risiko yang lebih terperinci agar karyawan mengetahi risiko sisa apabila pengendalian telah dilakukan.

Dalam pekerjaan persiapan ada beberapa langkah kerja yang akan dilaksanakan yaitu; Perispan material, pengangkatan barang atau material serta Mobilisasi material bahan dan karyawan. Berikut contoh JSA Pekerjaan persiapan.

contoh-jsa
PEKERJAAN BAHAYA PENGENDALIAN
  • Persiapan alat dan material
  • Terjepit
  • Pastikan area kerja aman dari barang
  • Melakukan brifing sebelum kerja
  • Housekeeping
  • Menggunakan APD sesuai
  • Pastikan pekerja mengetahui potensi bahaya yang ada

  • Tergores benda tajam
    • Konsentrasi pada saat melakukan pergerakan alat, bahan/ material/ MANUAL HANDLING/ JSA.
    •  Menggunakan APD yang benar sesuai dengan jenis pekerjaan (Helm, Kaca Mata, Rompi, Sepatu Safety
    • Pengangkutan alat dan bahan
    • Tersandung
    • Observasi rute sebelum membawa material agar tidak slip dan tersandung
    • Tidak ada orang dibawah beban yang diangkat
    • Menggunakan alat pelindung diri

    • Terpeleset
    • Teliti saat berjalan
    • Menggunakan apd (helm, kaca mata, rompi, sepatu

    • Tertimpa material
    • Gunakan teknik pengangkatan yang benar
    • Pastikan beban yang diangkat tidak melebihi kapasitas
    • Menggunakan apd (helm, sepatu, rompi, sarung tangan)
    • Brifing sebelum kerja

    • Cedera punggung
    • Batasi berat barang yang dibawa
    • Lakukan brifing sebelum pekerjaan
    • Sosialisasi dan pelatihan manual handling
    • Kelelahan
    • Melakukan sistim shift dalam pekerjaan
    • Istirahat terlebih dahulu apabila merasa lelah
    • Selalu koordinasikan keluhan kepada pengawas
    • Lakukan fit to work sebelum bekerja
    • Penyediaan air minum dilokasi kerja
    • Penyediaan selter tempat beristirahat
    • Mobilisasi karyawan
    • Pekerja tidak kompeten
    • Melakukan seleksi karyawan saat penerimaan
    • Melakukan pelatihan internal
    • Melakukan safety induction

    • Tertabrak
    • Brifing
    • Melakukan safety induction
    • Sosialisasi mengenai trafic manajemen
    • Sosialisasi mengenai jarak aman

    • Pekerja tidak memahami jobdesk
    • Melakukan pelatihan internal
    • Melakukan sosialisasi prosedur
    • Melakukan sosialisasi jobdesk karyawan
    • Safety induction

    • Pekerja tidak faham aspek K3
    • Pelaksanaan program komunikasi K3
    • Melakukan brifing K3 sebelum pekerjaan berlangsung
    • Pemasangan spanduk, banner dll
    • Melakukan safety induction
    • Mobilisasi material
    • Material tidak sesuai spek
    • Melakukan pengecekan sebelum material dikirim
    • Melakukan zoom meeting / rapat mengenai spesifikasi material yang dibutuhkan

    • Truck pengangkut terguling
    • Dilakukan inspeksi truck sebelum dipergunakan
    • Pastikan driver memiliki sim dan berkompetensi
    • Truck yang dipergunakan layak serta memiliki KIR

    Dari pemaparan diatas mengenai Contoh JSA Pekerjaan Persiapan dapat dijadikan acuan serta ditambahkan lebih detail sesuai potensi bahaya yang ada dilapangan. 

    Kesimpulan

    Tidak ada salahnya kalian mencoba membuat dan mengidentifikasi sendiri dilapangan agar terbiasa dalam pembuatan JSA, saran Lulusandiploma.com yaitu;

    1. Cobala memitigasi potensi bahaya yang mudah terlebih dahulu
    2. Analysa penyebab serta tindakan yang harus dilakukan agar kecelakaan dan penyakit akibat kerja tidak terjadi
    3. Lakukan monitoring keberlangsungan dalam pengendalian yang sudah dibuat
    4. Ajukan approval kepada pimpinan tertinggi ataupun yang bertanggung jawab
    5. Sosialisasikan job safety analysis (JSA) kepada seluruh karyawan.
    Itulah contoh Job Safety Analysis (JSA) dalam pelaksanaan pekerjaan persiapan. Semoga dapat bermanfaat dan dijadikan referensi pembelajaran. Terimakasih

    Sandiok
    Sandiok QHSE Officer PT. Nindya Karya (Persero) | D3 Fire and Safety of Balongan Oil and Gas Academy

    Posting Komentar untuk "Contoh JSA Pekerjaan Persiapan"