Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Cerita Pendek: Sang Pejuang Tugas Akhir




Aku duduk disini tanpa sepengetahuan siapapun dan tanpa ditemani siapapun. Karena hanya dirikulah yang bisa memperjuangkan segalanya, memperjuangkan semuanya! Kurasa alasan ini sudah cukup jelas untuk menjelaskan semua.

Akulah sang pejuang Tugas Akhir... Perjalanan ini berawal dari kesadaran bahwa sosok diriku masih mempunyai seongok nilai yang masih melenceng dari persyaratan Tugas Akhir yang akan aku hadapi ini, Ya Rabb bagaimanakah aku bisa menghadapi Tugas Akhir ini sedangkan nilaiku masih ada yang melenceng dari persyaratannya ?

Semester Akhir bukanlah semester yang menyenangkan, karna disemester ini aku harus extra bergulat memperjuangkan nilaiku yang masih melenceng, supaya aku dapat mengikuti pelaksanaan Tugas Akhir dan Lulus tahun ini, tahun 2015 bareng teman teman angkatanku.

Satu persatu dosen mata kuliah yang nilaiku masih melenceng itu aku datangi, aku ikut remedial ini itu, dan masih banyak lagi persyaratan agar nilaiku bisa berubah.

Karna kerja kerasku, karna dukungan dari orang orang yang menyayangiku dan karna izin Allah tentunya aku bisa menuntaskan semua nilaiku yang masih melenceng dari kriteria persyaratan Tugas Akhirku itu

Makasih yaAllah sudah menemani perjalan kelulusan kuliah ku sampai sekarang ini. Doa yang aku ingin panjatkan kepadaMu 'yaAllah, Semoga teman teman angkatanku yang masih bergulat dengan nilainya Engkau mudahkan untuk memperbaikinya, karna aku yakin kemarin saat aku berhasil mencapai targetku untuk memperbaiki nilaiku yang masih melenceng, itu semua adalah bantuanMu yaRabb', Aamiin..

Mulai Paragraf ini ceritaku masuk, dengan semangat 45 yang aku perjuangkan untuk memperjuangkan Tugas Akhir ini agar aku bisa lulus dengan secepat cepatnya, 'yaRabb, ini awal perjalanan kelulusanku, aku ingin acc judul Proposal, perlancarkanlah'. itulah doa yang pertama kali aku ucap saat aku ingin bergerak menjalani Tugas Akhir ku ini.

Sedikit demi sedikit kebiasaan nongkrongku mulai hilang dan berubah, mulai dari kantin sekarang menjadi didepan ruang Dosen sambil menunggu sang Dosen Pembimbing selesai dari peristirahatannya, Aku mulai mengakrabkan dunia Perpustakaan dengan cara PDKT dulu sama ibu perpus dan ngadem didalamnya,

Semakin hari suasana kampus mendadak menjadi sangat aneh, semua angkatan menjadi perhatian dengan teman satu perjuangannya, dan yang lebih aneh semua temanku mempunyai pertanyaan yang sama 'Sudah acc judul? Udah ngirim proposalnya?' semua kalimat yang mudah diucap dan sulit untuk dijawab untuk Mahasiswa tingkat akhir sepertiku ini.

Setelah menjalani meditasi dan pertapaan, saya mulai mengajui judul kepada kepala prodi, saya sangat gelisah, saya juga dirasuki jin ragu dan grogi, meskipun begitu akhirnya saya beranikan diri untuk menghadapi ini semua. dan apa yang terjadi?

Alhamdulillah judul saya disetujui, saya semakin yakin bahwa kalau ada kesulitan pasti ada kemudahan, dan kalau ada kesulitan yang berlebihan pasti ada Allah yang bisa menyelesaikan.

Demikianlah artikel mengenai Cerita Pendek: Sang Pejuang Tugas Akhir| lulusandiploma, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan, referensi dan rujukan yang kami peroleh. Kami berharap agar pembaca sekalian memberikan kritik dan masukannya di kolom komentar untuk membangun kami kedepannya menjadi yang lebih baik lagi. Semoga artikel ini bermanfaat, wassalamualaykum warahmatullahi wabarakatu.
Sandiok
Sandiok QHSE Officer PT. Nindya Karya (Persero) | D3 Fire and Safety of Balongan Oil and Gas Academy

Posting Komentar untuk "Cerita Pendek: Sang Pejuang Tugas Akhir"