Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Rencana Tanggap Darurat Di Dalam Tangki Timbun

rencana tanggap darurat

JOB INFORMATION
1. Bekerja Dalam Tangki Timbun
    1. Masuk ke dalam confined space.
    2. Akses keluar masuk melalui manhole tangki timbun
    3. Ukuran manhole tangki timbun : 75cm X 95cm.
    4. Jumlah manhole tangki timbun ada 2 pcs.

2. Potensi Bahaya Bekerja Dalam Tangki Timbun.
      1. Menghirup gas berbahaya
      2. Kekurangan oksigen
      3. Pingsan karena dehidrasi
      4. Tersengat aliran listrik
      5. Tertimbun material.
 
3.Fire&Rescue standby person  ( 24 jam ) : On duty
   Fire & Rescue Team, di  Office, 4 orang

4. On Site Rescue Equipment
    a. Ambulance : 1 unit
    b. Rescue Bag : 1 unit
    c. Long spinal board : 1 unit
    d. Basket stretcher : 1 unit
    e. Oksigen Therapy 1 unit
    f. Breathing Apparatus ( SCBA ) : 4 unit
    g. Air line supply :1 unit
    h. Tali atau tambang rescue ( Karnmantel 10.5 X 100 ) : 1 unit

5. Communication Method:
    Telepon CCR  : 1312  atau frekuensi HT 148.89
    Fire&Rescue telepon : 1113 , Emergency call : 08112617946
    Fire volunteer : via HP
    SS 911 : 1280
    RS Fatimah : 0282 533276

6. On duty Fire & Rescue Team
                    Fire & rescue, Estimasi 5 menit setelah ditelepon
                    Fire volunteer estimasi 10 menit setelah di telpon.
External :    Fatimah Hospital, 10 menit setelah ditelepon
Rescue Plan

7. Bagaimana rescue team akan melaksanakan pertolongan ?
   Luas manhole Raw mill : 75 cm X 95 cm
   Ukuran Long board : 46 cm X 165 cm

8. Personel yang di butuhkan : 7 rescuer
                                                  1 Capten team

PENGAKTIFAN SISTEM KOMUNIKASI DARURAT

  1. CCR menerima informasi melalui HT  oleh saksi mata yang pertama kali mengetahui kejadian.
  2. CCR menginformasikan kepada team fire & rescue ,fire volunteer via HP,SS 911 , via telephon ataupun  emergency call.
  3. Fire & Rescue team menginformasikan kepada CCR tentang jumlah fire volunteer yang di butuhkan.
  4. CCR menginformasikan kepada seluruh fire volunteer via HP untuk bergerak menuju ke lokasi kejadian.


Artikel yang cocok untuk anda : Bahan Materi Untuk Safety Talk Harian



PROSEDUR RESPONSE KORBAN
Prosedur Evakuasi di dalam Cyclone Preheather

  1. Crew Fire & rescue tiba di lokasi  dengan menggunakan mobil patrol fire & rescue dan ambulance dengan sirine di aktifkan
  2. Petugas SS911 tiba di lokasi kejadian dan mengamankan tempat kejadian serta mengatur lalulintas di lokasi.
  3. Ambulance parkir di dekat lokasi kejadian dengan menghadap ke jalan.
  4. Briefing dan pembagian tugas oleh capten team.
  5. Outer pasang safety line di lokasi kejadian.
  6. Danger man check menggunakan gas test.
  7. Rescuer 1 & 2 masuk ke dalam tangki timbun di lengkapi tali lifeline.
  8. Rescuer 1&2 masuk ke tangki timbun menggunakan SCBA ( apabila teridentifikasi gas berbahaya,kekurangan oksigen ) dan membawa Masker airline supplay   dan HT serta membawa rescue bag.
  9. Rescuer 1 & 2 masuk ke tangki timbun membawa long spinal board.
  10. Rescuer 1 & 2 memastikan danger clear untuk korban dan penolong.
  11. Rescuer 3&4 backup rescuer 1&2 siap dengan SCBA  ( apabila teridentifikasi gas berbahaya,kekurangan oksigen )  di manhole Rawmill.
  12. Rescuer 5,6, Stand by di luar tangki timbun
  13. Rescuer 7 sebagai stand by person  dan mengulurkan tali life line.
  14. Rescuer 1&2 menghampiri korban dan check respon korban dan pastikan airway,breathing,circulation korban.
  15. Laporkan ke capten team tentang kondisi korban.

Cara Evakuasi Apabila Korban Sadar.
1. Apabila korban sadar kenakan masker airline supplay  ke pada korban dan arahkan menuju manhole.Dan arahkan untuk bisa keluar melalui manhole.
    • Lakukan check fisik cepat dan penanganan luka pada korban selama di dalam tangki timbun.

2. Apabila korban tidak bisa berjalan evakuasi korban menggunakan long spinal board  menuju depan manhole dan keluarkan korban dengan posisi kepala keluar lebih dulu.

3. Rescuer 5 dan 6 , 7  menyambut korban dari luar manhole tangki timbun.

4. Apabila korban sampai di luar tamglo timbun rescuer 5 lakukan pemeriksaan fisik cepat  dan penanganan luka pada korban.( apabila di dalam belum di lakukan ) dan berikan oksigen therapy.
    • Rescuer 6 isi accident report.

5. Rescuer 3,4,5,6 Evakuasi korban menggunakan long board strecher / Basket strecher menuju ke ground level lewat tangga.
    • Oksigen therapy tetap di berikan selama evakuasi .

6. Sampai di ground level segera korban di bawa ke klinik atau rumah sakit Fatimah dengan menggunakan ambulance ( minimal korban di jaga 2 orang )

7. Selama dalam perjalanan, pastikan korban di berikan oksigen terapy dan di jaga tingkat kesadarannya.

8. Berikan data accident report  melalui dokter perusahaan ke pada emergency / UGD rumah sakit. 

Cara Evakuasi Apabila Korban Tidak Sadar.
1. Pasangkan Neck collar Apabila korban tidak sadar (masih ada nafas dan nadi ) segera kenakan masker air line. Dan evakuasi  korban menggunakan metode direck ground lift  menuju  manhole Rawmill.
    • Pastikan jalan nafas korban terbuka.
    • Keluarkan korban dengan posisi kepala keluar lebih dulu.

2. Pasangkan Neck collar Apabila korban tidak sadar ( tidak ada nafas dan tidak ada nadi )jangan kenakan masker airline dan segera evakuasi korban menggunakan long spinal board  menuju  manhole Rawmill.
    • Ceck airway,lakukan breathing support,check circulation,lakukan RJP di luar tangki timbun.

3. Laporkan ke capten team apabila korban siap untuk di keluarkan.

4. Rescuer 5,6,7, menyambut korban dari luar manhole tangki timbun.

5. Apabila korban sampai di luar tangki timbunrescuer 6 melakukan RJP ( Airway,breathing,check circulation sudah di lakukan di bawah )  bila korban sudah sadar segera lakukan check fisik ,penanganan luka, recovery dan berikan oksigen terapy.
    • Rescuer 5 isi accident report.

6. Rescuer
3,4,5,6 Evakuasi korban menggunakan long board strecher / Basket strecher menuju ke ground level lewat tangga.
    • Oksigen therapy tetap di berikan selama evakuasi.

7. Setelah  korban sampai di ground level , segera korban di bawa ke klinik atau rumah sakit Fatimah dengan menggunakan ambulance ( minimal korban di jaga 2 orang )

8. Selama dalam perjalanan, pastikan korban di berikan oksigen terapy dan di jaga tingkat kesadarannya.

9. Berikan data accident report  melalui dokter perusahaan ke pada emergency / UGD rumah sakit.

Sekian artikel mengenai Rencana Tanggap Darurat di Dalam Tangki Timbun semoga artikel ini bermanfaat, wassalamualaykum warahmatullahi wabarakatu.
Sandiok
Sandiok QHSE Officer PT. Nindya Karya | D3 Fire and Safety of Balongan Oil and Gas Academy

1 komentar untuk "Rencana Tanggap Darurat Di Dalam Tangki Timbun"