Kelainan dan Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah "Biologi SMA Kelas XI"
Kelainan dan gangguan pada sistem peredaran darah dapat ditimbulkan karena pewarisan sifat (keturunan), rusaknya alat peredaran darah akibat kecelakaan, atau akibat makanan yang dikonsumsi banyak mengandung lemak dan zat kapur. Zat makanan tersebut dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah atau berkurangnya elastisitas otot jantung dalam mekanisme pompa dan isap.
Kelainan atau gangguan pada sistem peredaran darah antara lain :
- Anemia (kurang darah), dikarenakan kurangnya kadar Hb atau kurangnya jumlah eritrosit dalam darah.
- Varises adalah pelebaran pembuluh darah di betis.
- Hemoroid (ambeien) adalah pelebaran pembuluh darah di sekitar dubur (anus).
- Arteriosclerosis, adalah pengerasan pembuluh nadi karena timbunan atau endapat kapur.
- Atherosclerosis, adalah pengerasan pembuluh nadi karena endapan lemak.
- Embolus ialah tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang bergerak.
- Thrombus ialah tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang tidak bergerak.
- Hemophilia ialah kelainan darah sukar membeku karena faktor hereditas atau keturunan.
- Leukemia (kanker darah) ialah bertambahnya leukosit secara tak terkendali.
- Penyakit kuning pada bayi (eritroblastosis fetalis) adalah rusaknya eritrosit bayi atau janin akibat aglutinasi dari antibodi ibu, apabila ibu bergolongan darah Rh+. Penyakit ini terjadi pada kandungan pertama embrio juga bergolongan darah Rh+.
- Penyakit jantung koroner (PJK) yaitu penyempitan arterikoronia yang mengangkut O2 ke jantung.
- Talasemia merupakan anemia akibat rusaknya gen pembentuk hemoglobin yang bersifat menurun.
Semoga artikel tentang kelainan dan gangguan pada sistem peredaran darah ini bermanfaat untuk anda terutama untuk penulis sendiri..