Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Laporan Kerja Praktek Pencegahan Penanggulangan Kebakaran




PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TANGKI TIMBUN 102 PERTAMAX PLUS
DI PT. PERTAMINA (PERSERO) 
UNIT PEMASARAN III TERMINAL BBM BALONGAN

LAPORAN KERJA PRAKTEK

logo-akamigas-balongan

oleh:
Wowon Daeng Gantara
NIM : 08020019

PROGRAM STUDI FIRE AND SAFETY
AKADEMI MINYAK DAN GAS BALONGAN
INDRAMAYU
2011


Baca juga: Skripsi / Tugas Akhir Pencegahan Kecelakaan Kerja

ABSTRAK

Keselamatan kerja merupakan aspek penting yang harus diperhatikan dalam setiap industri, berdasarkan Undang – undang Nomor 1 tahun 1970 dijelaskan bahwa setiap tempat kerja yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia termasuk di dalamnya usaha pertambangan minyak dan gas bumi wajib menerapkan SMK3 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan lindungan lingkungan.

Sebagai bagian dari perusahaan minyak dan gas bumi terbesar di Indonesia, Terminal BBM (Bahan Bakar Minyak) Balongan Indramayu yang merupakan salah satu direktorat dari PT. Pertamina (Persero) yaitu direktorat Pemasaran dan Niaga yang tergabung dalam Unit Pemasaran III Region Jawa Bagian Barat yang bertugas menampung, menimbun dan menyalurkan produk BBM berkewajiban mematuhi peraturan tersebut. Karena dalam setiap kegiatan operasinya melibatkan kontak langsung dengan produk– produk BBM yang memiliki karakteristik mudah meledak dan terbakar. Sehingga dapat dikategorikan potensi bahayanya sangat tinggi dan jika terjadi kecelakaan maka dampaknya dapat merugikan perusahaan, masyarakat dan kerusakan lingkungan disekitarnya.

Keselamatan penimbunan produk pertamax plus di tangki timbun 102 merupakan hal penting dalam aktivitas di Terminal BBM Balongan, yang tentunya harus diperhatikan karena mengingat potensi bahayanya yang tinggi.

Tipe tangki timbun 102 pertamax plus adalah fixe cone roof yang berwarna putih berkapasitas maksimal 6.243 m3 dengan diameter tangki 29,30 m dan tinggi 9,15 m.

Tangki timbun 102 pertamax plus telah terpasang fire protection, seperti foam chamber, water deluge, pv valve, grounding dan bonding serta bundwall. Untuk mencegah terjadinya kebakaran, setiap pekerjaan harus di lengkapi dengan Surat Ijin Kerja (SIK). Selain itu, selalu dilakukan inspeksi secara visual terhadap kondisi tangki timbun.

Metode pemadaman kebakaran tangki timbun 102 pertamax plus yang paling efektif adalah penyelimutan atau menghilangkan oksigen dengan melapisi bahan bakar yang terbakar dengan busa atau foam. Selain itu dilakukan pendinginan dinding tangki yang terbakar dengan media air.

Kebutuhan V_(air total) untuk pemadaman kebakaran tangki timbun 102 pertamax plus di Terminal BBM Balongan adalah 597 m3 dan kebutuhan V_(busa total) adalah 13,44 m3, sedangkan jumlah total persediaan air di Terminal BBM Balongan adalah 10.700 m3 dan total persediaan foam liquid adalah 23,22 m3.

DOWNLOAD PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN:

  • LEMBAR PERSEMBAHAN
  • CV PENULIS
  • KATA PENGANTAR
  • DAFTAR ISI
  • DAFTAR GAMBAR
  • DAFTAR TABEL
  • DAFTAR LAMPIRAN
  • BAB I
  • BAB II
  • BAB III
  • BAB IV
  • BAB V
  • BAB VI
  • DAFTAR PUSTAKA
Demikianlah artikel mengenai Laporan Kerja Praktek Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran - Akamigas Balongan, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan, referensi dan rujukan yang kami peroleh. Kami berharap agar pembaca sekalian memberikan kritik dan masukannya di kolom komentar untuk membangun kami kedepannya menjadi yang lebih baik lagi. Semoga artikel ini bermanfaat, wassalamualaykum warahmatullahi wabarakatu
Sandiok
Sandiok QHSE Officer PT. Nindya Karya | D3 Fire and Safety of Balongan Oil and Gas Academy

Posting Komentar untuk "Laporan Kerja Praktek Pencegahan Penanggulangan Kebakaran"