Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Tugas / Tanggung Jawab HSE Food and Beverages

Tugas / Tanggung Jawab HSE Food and Beverages - Mungkin masih asing di telinga diplovers ketika mendengar adanya seorang Ahli K3 / HSE / Safety Man yang bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang industri food & beverages. 

Ada banyak sekali perusahaan yang jeli melihat peluang keuntungan yang besar di bidang food services ini. 

Adapun fungsi adanya perusahaan ini yaitu memberikan pelayanan berupa barang dan jasa terutama tata boga, restaurant, catering dan tata ruang. 

Perusahaan - perusahaan ini dapat mengerahkan kemampuan mereka di perusahaan besar seperti perusahaan industri minyak dan gas, pertambangan, RIG bahkan barang dan jasa mereka dapat di gunakan pada event - event besar berskala nasional sekalipun.

Baca juga Daftar riwayat hidup tulis tangan

Perusahaan ini mampu bekerja di onshore (darat) maupun di offshore (laut). Tentu saja untuk platform ataupun bangunan nantinya akan menjadi tanggung jawab perusahaan client.

Setelah proses perekrutan berlangsung, akan dilakukan medical check up untuk mengecek kondisi calon karyawan yang akan di pekerjakan. 

Adapun beberapa kriteria medical check up yang digunakan berbeda - beda untuk setiap perusahaan. Secara umum, kriteria yang dilakukan iala yang berhubungan dengan karyawan penjamah makanan.

Biasanya dilakukan medical check up khusus seperti pengecekan penyakit - penyakit yang mudah menular melalui makanan. Contohnya ialah pengecekan Hepatitis A dan Hepatitis B.

Safety girl

Untuk tugas seorang HSE atau safety man sendiri berkaitan erat dengan beberapa hal berikut :
  1. Membuat program K3L, berkoordinasi dengan HSE Manager yang ada di pusat.
  2. Melaporkan pelaksanaan program K3L sesuai dengan kondisi di lokasi.
  3. Memastikan dokumen safety selalu berjalan dengan baik sesuai program K3L.
  4. Mengikuti program audit, baik internal maupun eksternal.
  5. Memastikan kelayakan pangan.
  6. Memastikan hygiene dan sanitasi terhadap food services dan house keeping.
  7. Memastikan pekerja melakukan pekerjaan dengan aman dan selamat.
  8. Melakukan koordinasi dengan pihak client perihal yang berhubungan dengan program K3L yang telah dibuat.
  9. Mengadakan inspeksi rutin, seperti inspeksi mingguan dan bulanan yang telah terjadwal. Inspeksi bisa dilakukan bersama dengan supervisor.
  10. Mengawasi pemeliharaan diri karyawan mengenai hygienitasnya.
  11. Melakukan penyelidikan dan membuat tindakan perbaikan apabila terjadi kecelakaan kerja.
  12. Berkoordinasi dengan ahli nutrisi untuk permasalahan makanan yang akan di sajikan untuk client.
  13. Mengawasi produk makanan kering yang di peroleh dari supplier yang sebelumnya telah di survey terlebih dahulu, ketika hari kedatangan tiba.
  14. Ikut mengecek pasokan buah - buahan dan sayuran, apakah ada yang kondisinya yang tidak baik.
  15. Ikut mengecek kedatangan daging beku juga air mineral kemasan.
  16. Mengawasi storeman/kepala gudang untuk setiap barang masuk dan setiap barang yang akan dikirimkan ke dapur untuk di olah.
  17. Mengecek bahan - bahan kimia berbahaya.
  18. Memastikan karyawan menggunakan alat pelindung diri sesuai pekerjaan masing - masing.
  19. Memberikan morning safety talk yang berhubungan dengan pekerjaan rutin di lokasi kerja. 
  20. Ikut mengawasi kendaraan yang digunakan untuk pengiriman makanan.
  21. Dan lain sebagainya.
Menjadi seorang safety man / HSE untuk industri food services biasanya memiliki schedule yang sebelumnya telah di sepakati dengan HRD.

Kebanyakan schedule 6 minggu kerja dan 3 minggu cuti kerja. Cukup berbeda dengan HSE yang bekerja untuk area proyek. Untuk masalah gaji, rata - rata untuk safety industri food services berkisar 4 - 8 jt rupiah.

Untuk materi - materi yang bisa di sampaikan pada saat morning safety talk dapat di lihat di artikel berikutnya.

Sekian artikel mengenai Tugas / Tanggung Jawab HSE Food and Beverages, Terima kasih telah membaca artikel ini. Semoga bermanfaat.
Sandiok
Sandiok QHSE Officer PT. Nindya Karya (Persero) | D3 Fire and Safety of Balongan Oil and Gas Academy