Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kenali Ciri Cacar Monyet dan Cara Pencegahannya

Ciri Cacar Monyet dan Cara Pencegahannya - saat ini Indonesia tengah heboh terkait masalah penyakit yang muncul di negara tetangga, lebih tepatnya di Singapura. Di negara Asia Tenggara tersebut telah di temukan kasus cacar monyet atau monkeypox.

Penyakit cacar monyet ini sebenarnya berasal dari negara Afrika. Lalu, apa sih itu cacar monyet ?

Pada tahun 1970, pertama kali muncul wabah penyakit cacar monyet di Republik Demokratik Kongo. Kemudian pada tahun 2003, cacar monyet membawa wabah di negara Amerika Serikat, dimana adanya riwayat kontak antara manusia dengan hewan peliharaan yaitu anjing yang ternyata telah terinfeksi virus cacar monyet oleh tikus Afrika.

Lalu pada tahun 2017, terjadi kejadian luar biasa di Nigeria. Kemudian pada bulan Mei 2019, di peroleh laporan bahwa seorang warga negara Nigeria menderita penyakit cacar monyet saat tengah mengikuti kegiatan di Singapura.

Baca juga : Fakta dan Mitos Tentang Cacar Air Yang Wajib Kamu Tahu

Melihat hal ini, 23 pasien lain yang dekat dengan korban penderita cacar monyet segera di isolasi untuk mencegah penularan cacar monyet ini menyebar lebih luas.

Cacar monyet itu sendiri adalah penyakit berupa infeksi yang di sebabkan oleh virus cacar monyet yang bisa menyerang hewan dan manusia.

Penyakit ini awalnya memang hanya menyerang hewan seperti monyet dan simpanse, namun lama kelamaan virus cacar monyet dapat menyerang pada manusia juga.

Penularan ini dapat terjadi melalui kontak dengan darah, cairan tubuh maupun jaringan abnormal pada kulit dan jaringan abnormal pada tubuh bagian dalam hewan yang telah terinfeksi virus.

Sumber penularan virus cacar monyet sendiri terdiri dari monyet, simpanse, tikus, tupai dan bahkan manusia. Namun manusia termasuk dalam kategori sumber penularan yang sangat jarang terjadi.

Cacar monyet

Gejala dan tanda yang dapat di kenali apabila terinfeksi virus cacar monyet ini adalah sebagai berikut:

  1. Masa inkubasi (jarak antara dari infeksi sampai munculnya gejala) cacar monyet biasanya 6 - 16 hari, namun daapt berkisar antara 5 - 21 hari.
  2. Demam
  3. Sakit kepala hebat
  4. Limfadenopasti (adanya pembesaran kelenjar getah bening)
  5. Nyeri punggung dan nyeri otot
  6. Tubuh lemas
  7. Timbulnya ruam di wajah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya
  8. Ruam berkembang dari mulai bintik merah seperti cacar (makulopapula), melepuh berisi cairan bening, melepuh berisi nanah,  hingga ruam tersebut mengeras. Biasanya di butuhkan waktu sampai dengan tiga minggu untuk ruam - ruam itu menghilang dari tubuh.

Penyakit cacar monyet ini biasanya merupakan penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya, dengan gejala yang berlangsung selama 14 - 21 hari.

Kasus penyakit ini paling rentang terjadi pada anak - anak. Di peroleh data kurang dari 10% kasus yang di laporkan, sebagian besar terjadi pada anak - anak. Cacar monyet sendiri dapat di periksa melalui laboratorium.

Namun untuk pengobatan dan vaksinasi terhadap infeksi virus cacar monyet sampai dengan saat ini belum ada.

Yang tersedia berupa pengobatan untuk mengurangi keluhan yang timbul.
Berikut pencegahan untuk cacar monyet :

  • Mencuci tangan sabun dengan prosedur yang benar.
  • Menghindari kontak langsung dengan primata atau tikus.
  • Menghindari adanya kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau material yang telah terkontaminasi virus.
  • Menghindari kontak dengan hewan liar.
  • Menghindari mengonsumsi daging yang di buru dari hewan liar.

Baik, itu saja ulasan dari lulusandiploma mengenai Ciri Cacar Monyet dan Cara Pencegahannya.  Ulasan ini bisa juga kamu sampaikan kepada rekan kerjamu, keluarga, teman dan yang lainnya. Atau kamu bisa sampaikan sebagai bahan safety talk.
Terimakasih.
Sandiok
Sandiok QHSE Officer PT. Nindya Karya | D3 Fire and Safety of Balongan Oil and Gas Academy