Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Materi Safety Talk Mengenai Penggunaan Scaffolding

hse-nindya-karya

Bertemu kembali dalam agenda tool box talk / safety talk pada pagi hari ini, materi tool box talk kali ini saya akan membahas mengenai penggunaan scaffolding yang aman. Bagaimana kabar rekan-rekan sekalian? semoga kita semua selalu diberikan kesehatan, keselamatan terutama keamanan saat kita bekerja.

Apakah rekan-rekan sekalian yang hadir safety talk pagi hari ini ada yang tau apa itu scaffolding? scaffolding atau perancah atau scaffolding adalah struktur sementara yang dipergunakan sebagai akses pekerja untuk membawa material dan melakukan aktifitas diatas ketinggian.

Perlengkapan yang harus ada dalam scaffolding yaitu sole board, jack base, frame, brace, tangga akses, platform atau catwalk, toe board, joint pin, arm lock dan ralling. Dan apakah rekan yang hadir tool box talk / safety talk pagi ini ada juga yang mengetahu apa saja potensi bahaya yang mungkin terjadi apabila kita bekerja menggunakan scaffolding?

Potensi bahaya yang mungkin terjadi saat kita bekerja menggunakan scaffolding antara lain yaitu; terjatuh dari ketinggian, tertimpa material dari scaffolding tersebut, struktur dari scaffolding yang kita pasang rubuh, tersengat aliran listrik, terjepit serta potensi bahaya lainnya tergantung dari area pekerjaan yang kita laksanakan.

Lalu bagaimana cara aman agar kita terhindar dari kecelakaan kerja? apakah rekan yang hadir safety talk pagi ini tau juga mengenai pengendalian apa yang harus kita lakukan? yang pertama pastinya kita harus memastikan pekerja yang akan melakukan pekerjaan faham segala bahaya yang ada (baca juga: Kumpulan bahan materi safety talk)
Apabila pekerja yang melakukan pekerjaan sudah faham potensi bahaya yang ada pekerja juga harus memastikan struktur dari scaffolding telah dikalkulasikan secara teknik bahwa pekerjaan tersebut sudah aman.

Selanjutnya kita harus memastikan kelengkapan dari struktur scaffolding yang akan kita pakai, apakah benar-benar sudah aman atau belum bahkan kita juga harus memastikan support / outrigger dipasang apabila struktur scaffolding lebih dari 4 meter.

Selain dari pada itu rekan sekalian juga harus melengkapi scaffolding dengan tie-in pada struktur bangunan apaila ketinggian lebih dari 6 meter. Dan yang tidak kalah pentingnya harus melakukan pengecekan atau inspeksi berkala sebelum dipergunakan dan lakukanlah pemasangan tagging apabila scaffolding layak untuk dipergunakan.

Pengendalian lain yaitu; melakukan pengecekan ulang apabila ada perubahan kondisi lingkungan seperti hujan deras atau angin kencang, memasang rambu keselamatan dan kapasitas beban maksimum dari scaffolding yang kita pergunakan.

Yang terakhir yaitu kita diharuskan memasang jaring pengaman pada sisi luar scaffolding untuk menghindari jatuhnya bahan atau material kebawah serta kita harus melakukan housekeeping secara berkala disekitaran scaffolding.

Kelengkapan alat pelindung diri apa yang diperlukan saat kita menggunakan scaffolding? apd tersebut antaralain; helm. rompi, sepatu, body harness, sarung tangan bahkan pelampung.

Mungkin dari materi tool box talk atau safety talk yang sudah saya paparkan ada pertanyaan dari rekan sekalian? kalau tidak ada kita lanjut dengan pemaparan rencana kerja pada hari ini yang akan dilaksanakan bahkan pengendalian apa saja yang harus kita lakukan (baca juga: Materi Safety Talk tentang Manual Handling)

Pesan singkat saya pada kesempatan tool box talk atau safety talk pagi hari ini; tetap semangat, jangan menyerah, tetap berdoa dan ikhtiar semoga target serta rencana kerja yang sudah kita planningkan semua sesuai dengan rencana dan semoga kita semua selalu diberikan kesehatan, keselamatan dan keluarga yang kita tinggalkan dirumah selalu dalam perlindungan Allah subhanahu wata a'la.
Sandiok
Sandiok QHSE Officer PT. Nindya Karya (Persero) | D3 Fire and Safety of Balongan Oil and Gas Academy

Posting Komentar untuk "Materi Safety Talk Mengenai Penggunaan Scaffolding"