Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pertanyaan Interview Kerja Pertama Kali untuk HSE Officer

Pertanyaan interview kerja pertama kali yang paling sering ditanyakan kepada para Lulusan diploma kandidat HSE, Safety Officer, Safety Inspektor, Safety Man, Admin HSE dan yang terkait dengan K3 atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang sering ditanyakan pada saat test interview kerja karyawan baru pada suatu perusahaan. 

Pertanyaan interview tersebut harus jobseker pahami, pelajari dan kuasai agar pihak Perusahaan bisa menilai diri kita layak sebagai kandidat terbaik pada saat interview kerja. Untuk memaksimalkan jawaban pada saat interview kerja yang akan dihadapi alangkah baiknya jobseker belajar terlebih dahulu sebelum hari dimana saat test tidak kelabakan dan bingung untuk memberikan jawaban. 

Hal tersebut bertujuan saat berbicara didepan HRD tidak gugup, langsung ke inti jawabannya dan sesuai dengan apa yang ditanyakan sehingga menilai diri kita mengerti atas jobdesk pekerjaan yang di lamar.

Banyak dari kita bingung bagaimana seharusnya jobseker menjawab pertanyaan interview terkait keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terutama para freshgraduate atau lulusan baru karena belum memiliki pengalaman dan tidak terbiasa menghadapi moment mencari kerja agar diminati para Perusahaan.

Sebelum kita masuk contoh pertanyaan interview (baca juga : Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan), yang akan dibahas terlebih dahulu mengapa Perusahaan mengadakan wawancara kerja dan apa tujuan HR menanyakan. Semuanya karena perusahaan ingin tau lebih dalam pengetahuan apa yang kalian miliki dan apakah kandidat pantas untuk dipekerjakan pada perusahaan yang sedang ia kelola tersebut. 


Dari wawancara kandidat pelamar inilah karakter kalian akan dinilai, berikut adalah beberapa pertanyaan interview kerja untuk HSE Officer yang biasa ditanyakan saat anda melamar disuatu perusahaan entah pada bidang Oil and Gas, Tambang, Konstruksi, Manufaktur, Pabrik, dll.

"Pertanyaan Interview Kerja Pertama Kali Beserta Jawabannya"

wawancara-kerja
Bagi kalian yang pertama kali akan menghadapi interview kerja harus memahami dan mencari tahu sebenarnya apa saja pertanyaan yang akan ditanyakan, apakah hal tersebut dapat kita jawab ataukan tidak karena hal sepele dalam wawancara kerja yang dilaksanakan dapat menilai siapakah anda sebenarnya. Berikut beberapa pertanyaan yang paling sering muncul beserta jawabannya.

1. "Coba ceritakan sedikit mengenai pengalaman yang Anda miliki terutama terkait dengan HSE Officer"

Pertanyaan interview tentang ceritakan sedikit mengenai pengalaman anda, ada baiknya dalam menjawab pertanyaan ini kalian harus mempersiapkan matang-matang apa sebenarnya jawaban yang harus dijawab, karena pertanyaan awal bisa menilai pengetahuan yang kalian miliki, apakah anda memiliki pengalaman yang cukup banyak dengan posisi yang kalian lamar ataukan kalian minim pengetahuan dan Perusahaan menilai kalau diri Anda adalah fresh graduate.

Jawaban ini bisa kalian jawab dengan; Saya memiliki beberapa pengalaman menjadi petugas keselamatan dibeberapa Perusahaan dimulai pada tahun 2016 bekerja menjadi HSE Officer di dunia migas selama tiga tahun, dan saat kontrak habis saya melnjutkan karir pada dunia Tambang batu bara sebagai pelopor keselamatan selama satu tahun.

Saya pernah meraih penghargaan terkait keselamatan dan kesehatan kerja yaitu Zero Accident untuk perusahaan dengan empat juta jam kerja dari Mentri Ketenagakerjaan Republik Indonesia dan penghargaan P2 Covid-19 di Tempat kerja dari Gubernur.

Dalam menjawab pertanyaan interview ini tunjuknlah bahwa anda benar-benar layak sebagai kandidat yang dicari oleh Perusahaan, tunjukan bahwa pengalaman yang dimiliki lebih satu tingkat dibandingkan dengan kandidat lainnya yang juga ikut melamar pekerjaan pada bagia HSE.

2. "Pertanyaan Interview: Apabila anda diterima bekerja, apa yang bisa anda kontribusikan kepada Perusahaan untuk mengembangkan HSE Department"

Dalam wawancara disuatu Perusahaan sering ditanyakan mengenai apa saja kontribusi yang dapat di berikan, karena ingin memastikan apakah jobseker memiliki impian yang luar biasa untuk masuk pada Perusahaan tersebut. Recruiter ingin memastikan apakah memiliki rencana yang matang dan dapat mengembangkan karir lebih pesat kedepan.

Tugas kalian yaitu menjawab dengan kepastian yang dapat meningkatkan kualitas anda didepan Recruiter agar bisa mendapatkan pekerjaan yang kalian lamar tersebut, belajarlah dalam berbicara saat wawancara kerja agar tidak gugup saat berbicara.

Jawaban interview apabila anda diterima bekerja, apa yang bisa anda kontribusikan kepada perusahaan yaitu jawab dengan lantang, tegas dan pasti seperti: Saya akan bekerja semaksimal mungkin, menciptakan ide-ide seperti melakukan program keselamatan dan kesehatan kerja dilingkungan perusahan yang dapat meminimalisir suatu risiko kecelakaan di tempat kerja.

Saya akan mempertahankan target yaitu menciptakan Nihil Kecelakaan Kerja fatal dan membuktikannya dengan penghargaan yang diberikan dari Mentri Ketenagakerjaan Republik Indonesia di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

3. "Pertanyaan Interview: Apa yang membuat Anda tertarik bergabung pada Perusahaan khususnya HSE Department"

Kandidat yang melakukan wawancara kerja pasti sering menemukan Recruiter menanyakan pertanyaan interview mengenai apa yang membuat anda tertarik bergabung pada perusahaan kami, disinilah jobseker sebagai calon pekerja harus menunjukan seberapa minat kita untuk diterima kerja.

Tujuan yang disasarkan yaitu ingin mengetahui anda sebagai pelamar apakah sudah faham akan bidang Perusahaan yang kalian tuju, jawaban yang paling tepat adalah apabila menjawabnya dengan lugas supaya yakin bahwa kamulah yang cocok dalam kandidat karyawan yang sedang dicari.

Jawaban inerview mengapa anda tertarik bergabung adalah karena perusahaan ini cukup besar dan menjanjikan dalam pengembangan karir, serta HSE department sesuai dengan latar belakang pendidikan saya dan saya yakin bisa mengembangkan seluruh ilmu yang saya dapatkan pada Perusahaan.

4. "Pertanyaan Interview: Menurut Anda kemampuan apa saja yang harus dikuasai dari Jabatan yang sedang kamu lamar ini yaitu HSE Officer"

Kemampuan yang harrus dimiliki seorang HSE Officer yaitu harus bisa memitigasi suatu risiko, meminimalisirnya dan membuat pengendalian agar kecelakaan tidak terjadi ditempat kerja. Serta juga harus bisa membuat rencana kerja atau program terkait keselamatan dan kesehatan kerja agar terciptanya lingkungan kerja yang aman dan nyaman.

Biasanya selepas pertanyaan ini recruiter akan menyambung pertanyaan dengan hal-hal yang berkaitan dengan jawaban yang kalian jawab, ada baiknya jawablah apa yang kamu ketahui agar pada saat wawancara kerja kalian tidak kebingungan saat ditanyakan pada pertanyaan selanjutnya.

5. "Pertanyaan Interview: Apa kelebihan dan kekurangan Anda yang bisa meyakinkan kami bahwa Anda berhak diterima sebagai HSE Officer"

Nah ini adalah pertanyaan yang paling umum ditanyakan setiap kali anda melakukan interview kerja, dimanapun Perusahaanya pasti ingin mengetahui mengenai kepribadian anda agar tidak salah dalam mencari kandidat karyawan,

Apa kelebihan anda? Alangkah baiknya ungkapkan keahlian yang anda miliki dan yang sesuai dengan bagian yang anda lamar contohnya Saya adalah seorang yang mudah bergaul, bagus dalam berkomunikasi, pantang menyerah, dapat bekerja dibawah tekanan serta aktif dalam mengungkapkan ide-ide agar pekerjaan bisa berjalan sesuai dengan target yang sudah direncanakan.

6. "Apakah anda dapat melakukan pengembangan pada rekan dan karyawan lain? apa anda bisa membawakan Safety Talk Harian? "

Saya dapat melakukan pengembangan pada rekan dan karyawan lain contohnya melalui komunikasi keselamatan seperti; safety induction, safety talk, pelatihn internal, sosialisasi keselamatan dan lain sebagainya yang bersifat merefresh pengetahuan karyawan agar lebih perduli akan keselamatan dan kesehatan kerja.

Saya dapat melakukan safety talk atau tool box meeting atau brifing harian yang setiap harinya dilakukan sebelum memulai aktifitas, karena pengalaman saya dimanapun saya bekerja brifing pagi dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan langkah pekerjaan yang akan dilaksanakan pada hari itu, potensi bahaya apa saja yang mungkin timbul dan bagaimana cara pengendalian saat bekerja agar potensi bahaya yang ada bisa terminimalisir.

7. "Dari tugas dan tanggung jawab HSE Officer yang sudah Anda jelaskan coba terangkan sedikit kepada saya bagaimana penerapan Ijin Kerja atau Permit to Work"

Permit to work atau izin kerja yaitu suatu sistem yang masuk kedalam hirarki pengendalian yang ke empat yaitu Administratif, mencegah agar potensi bahaya yang ada dilingkungan perusahaan bisa terminimalisir dan bisa memonitoring saat pekerjaan dilaksanakan.


8. "Coba Anda sebutkan 5 hirarki pengendalian, dan berikan contohnya"

Untuk hirarki pengendalian keselamatan ada 5 yaitu sebagai berikut:
  1. Eliminasi
  2. Substitusi
  3. Engineering Control
  4. Administratif
  5. PPE / Alat Pelindung Diri

Eliminasi : Misalnya saat kita melihat barang-barang atau oli yang tercecer dilokai kerja, maka alangkah baiknya sesegera mungkin bagaimana cara kita mengeliminasi sumber bahaya tersebut agar tidak menimbulkan kerugian.

Studi kasus lain mengenai eliminasi contohnya sebagai pelopor keselamatan atau HSE Officer menemukan alat berat sudah amat tua tahun pembuatannya, tidak layak lagi untuk digunakan dan keluar dari maximal umur alat berat yang dapat beroperasi di Perusahaan. Maka langkah yang harus kita lakukan yaitu melaporkan dan memasukan kategori temuan inspeksi serta merekomendasikan penggantian Alat Berat dengan yang masih layak.

Substitusi : Misalnya menemukan mesin genset yang memiliki potensi kebisingan yang amat tinggi, maka rekomendasi yang harus kita lakukan yaitu meminta penggantian mesin dengan yang minim kebisingan.

Engineering control : Saat menemukan mesin gerinda potong yang tidak ada guard proteksi, maka langkah yang harus kita lakukan memasang guard ptoreksi mesin agar bisa meminimalisir terjadinya lepas mata gerinda mengenai anggota tubuh.

Administratif : Contohnya yaitu pengendalian yang bersifat non teknis seperti pembuatan prosedur kerja, pembuatan instruksi kerja, pembuatan kebijakan, permit to work, job safety analysis, rambu dan lain sebagainya.

PPE atau Alat Pelindung Diri : Kita menyediakan alat pelindung diri secara cuma cuma dan merekomendasikan apd apa yang sesuai dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan.

9. "Apakah anda tau pengendalian apa saja yang harus dilakukan dalam pekerjaan Ruang Terbatas atau Confined Space!"

Confinend space itu adalah suatu pekerjaan yang dilakukan pada area kerja yang terbatas, minim pencahayaan dan sirkulasi udara serta tidak diperuntukan untuk pekerjaan yang continue. Jadi untuk pengendalian yang harus dilakukan apabila kita melakukan pekerjaan diruang terbatas yaitu sebagai berikut:

Memastikan prosedur mengenai pekerjaan diruang terbatas sudah tersedia, memstikan job safety analysis serta permit to work sudah dibuat untuk pekerjaan ruang terbatas, memastikan brifing atau safety talk sebelum memulai pekerjaan dilaksanakan.

Serta memastikan peralatan yang akan dipergunakan pada pekerjaan ini layak dan diinspeksi berkala seperti gas detector, blower, self contained breathing aparatus, body harness, safety life line dan tripod rescue.

Kita harus memastikan juga sebelum pekerjaan dimulai ada personil yang bertugas masuk kedalam ruang terbatas dan ada personil yang menunggu diluar yang bertujuan untuk melakukan komunikasi dua arah serta apabila ada yang ganjal saat pekerjaan standby person yang menunggu bisa melakukan koordinasi kepada pihak emergency. Dan pastikan karyawan yang pekerja pada ruang terbatas benar-benar sudah profesional serta telah diberikan pelatihan khusus.

10. "Apakah anda bisa mengoperasikan peralatan Ruang Terbatas contohnya Gas Detector ? Bagaimana cara penggunaannya!"

Dari pengalaman yang saya dapatkan mengenai penggunaan gas detector, saya dulu pernah menggunakan alat tersebut dengan merk "Smart Sensor" yang didalamnya bisa mendeteksi beberapa kandungan yaitu, O2, Co, H2S dan LEL.

Untuk cara penggunaan smart sensor gas detector awal kita harus memastikan alat tersebut layak dan telah dikalibrasi, lalu kita menekan tombol power kurang lebih 5 detik maka akan hidup dalam hitungan 10. Apabila sudah menyala langkah pertama kita memastikan alat tersebut masih dapat mendeteksi kandungan gas contohnya kita test menggunakan gas dari korek api.

Apabila saat kita menghidupkan gas dari korek api serta kandungan gas didalam alat tersebut berubah bahkan bisa sampai membunyikan alarm emergency. Berarti alat gas detector masih bisa dan layak untuk dipergunakan.

11. "Apakah anda dapat mengoperasikan Self Containend Breathing Aparatus atau SCBA? Bagaimana cara penggunaannya!"

Para pencari kerja biasanya menjawab dengan penuh semangat, apabila kalian benar-benar dapat menggunakannya silahkan memastikan recruiter dengan cara kalian masing-masing. Misalnya; saya dapat mengoperasikan alat tersebut dan berikut langkah-langkah cara penggunaan SCBA;
  1. Buka valve yang berada di didekat tabung (Langkah 1)
  2. Buka sepenuhnya valve agar bunyi peluit breathing aparatus berbuyi (Langkah 2)
  3. Lihat presure yang ada, hitunglang berapa menit penggunaan dari breathing aparatus tersebut (Langkah 3)
  4. Cara perhitungan waktu penggunaan dengan cara Total Presure x Berat Tabung : Waktu rata-rata Nafas contoh 200x5.5:40
  5. Bungkuk, rangkul dan pakailah breathing aparatus keatas punggung(Langkah 5)
  6. Kencangkan pengikat breathing aparatus (Langkah 6)
  7. Pakailah pelindung wajah dan periksa apakah seeal berfungsi (Langkah 7)
  8. Penggunaan SCBA over the head adalah salah satu metode untuk penggunaan (Langkah 8)

12. "Apa yang anda lakukan apabila terjadi kecelakaan di tempat kerja?"

Langkah saya apabila menemukan kecelakaan ditempat kerja yaitu melakukan pertolongan pertama pada korban, komunikasikan kepada tim keadaan darurat bahwa ada kecelakaan ditempat kerja. Lalu membawa orang tersebut ke klinik terdekat.

Apabila sudah dilakukan pertolongan dan melakukan pengamanan area langkah selanjutnya yaitu mencatat kejadian kecelakaan tersebut dan melakukan investigasi kecelakaan dengan formulir yang sudah disediakan. Kita harus menanyakan saksi bagaimana penyebab dan sumber yang timbul penyebab kecelakaan.

Apabila semua data sudah kita dapatkan langkah selanjutnya yaitu membuat rekomendasi tindak lanjut agar kejadian tidak terulang ditempat kerja, untuk dijadikan pelajaran bagi karyawan lain agar kita selalu berhati-hati dan tetap waspada akan potensi bahaya yang mungkin timbul di area kerja.

Mungkin inilah beberapa pertanyaan interview kerja pertama kali terutama untuk HSE Officer, tetap semangat bagi rekan jobseker dan freshgraduate karena pekerjaan dapat kita raih bukan hanya karena nasib, tapi juga karena seberapa besar usaha kita untuk meraih impian yang akan kita capai.

Kesimpulan

Semua pertanyaan interview kerja yang sudah kita cantumkan diatas adalah sebagian umum yang sering ditanyakan, mungkin masih ada beberapa lagi yang masih belum tercantum. Tergantung recruiter dengan tujuan apa mereka menggali informasi tentang si pelamar pekerjaan.

Semoga kumpulan pertanyaan interview kerja pertama kali khususnya untuk HSE Officer ini dapat bermanfaat, apabila kalian memiliki pengalaman lain mengenai pertanyaan silahkan share dikolom komentar agar bisa menjadi pelajaran untuk para jobseker lainnya.

Sandiok
Sandiok QHSE Officer PT. Nindya Karya (Persero) | D3 Fire and Safety of Balongan Oil and Gas Academy

Posting Komentar untuk "Pertanyaan Interview Kerja Pertama Kali untuk HSE Officer"