Cerpen: Inikah Rasa Takutku Dengan Cinta?

Siang tadi, aku mengabarkanmu via sms melalui telfon seluler milik temanku. Sepertinya aku begitu acuh, sampai sampai aku tidak memperdulikan pulsaku yang habis, padahal selain bertemu, hanya melalui sms lah kita berkomunikasi. Lewat sms singkatku tadi siang, aku memberimu semangat buat mengerjakan UAS, entah itu semangat apa yang ku beri kepadamu.

Saat aku tertidur pulas dikamar kosan, tiba tiba engkau muncul mengagetkanku. Kejutanmu menyenangkan, aku yang sedang melayang layang dalam mimpi yang begitu terbayang tiba tiba kau bangunkan. Saat kubuka mata, dan yang pertama kali kulihat adalah kamu, sejak itupun hatiku berbisik. Tuhan, indah sekali dunia ini.

Sejak mengenalmu, sejak engkau mau dekat denganku dan sejak engkau mau menaruh aku didalam hatimu aku selalu bertanya tanya, apakah engkau tidak peduli bagaimana penilaian orang tentang dirimu? apakah kau tidak menganggap kau dekat dan sayang dengan seorang pelaku kriminal?

Apakah kau tidak peduli dengan hasil keingin tahuanmu tentangku sudah berapa kali aku berbuat jahat terhadap orang orang disekitar? Itu bukan salahmu, tapi salahku, salahku! yang sudah lancang mencintaimu.

Salahku yang melanjutkan perkenalan kita ini, padahal mungkin kau tidak berselera dengan pria bandel sepertiku.

Mataku sudah mulai mengantuk dan badan ini juga sedang sedikit melunjak kesehatannya, namun aku tetap mencoba men translete perasaanku kedalam tulisan ini.

Aku kembali membuka laptopmu dan kembali menuliskan satu sampai dua kata yang aku buat khusus untukmu. Sayaang... betapa indah raut wajahmu dan betapa rindunya aku saat mengingatmu.

Aku mencintaimu, sangat sangat mencintaimu. Aku tidak tahu, aku selalu kalah dengan perasaan rindu. Aku takut, hal menyenangkan yang kita lewati hanya berjalan dengan waktu yang pendek, aku takut bahwa aku tidak paling bermakna dihatimu.

Demikianlah artikel mengenai Cerita Pendek: Inikah Rasa Takutku Dengan Cinta? tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan, referensi dan rujukan yang kami peroleh. Kami berharap agar pembaca sekalian memberikan kritik dan masukannya di kolom komentar untuk membangun kami kedepannya menjadi yang lebih baik lagi. Semoga artikel ini bermanfaat, wassalamualaykum warahmatullahi wabarakatu.