Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pedoman Dasar LOTO (Log Out Tag Out) K3


Devinisi Log Out and Tag Out
Loto adalah penempatan Lock dan Tag pada sebuah alat pengisolasi energi sesuai dengan prosedur, untuk memastikan agar alat pengisolasi energi dan peralatan dikendalikan dan tidak bisa dijalankan sampai Lock dan Tag dicabut.

Ketika seorang pekerja  harus  meletak-kan bagian  anggota  tubuhnya  pada/-dekat mesin atau peralatan dimana ge-rakan  tak  terduga,  pelepasan  energi tersimpan, pemberian  energi bagi  sistem listrik atau  aliran gas,  fluida  atau bahan lain  dapat  mencederai  pekerja tersebut, maka ia  berhak  menerapkan prosedur LOTO.

Prosedur Log Out and Tag Out
1.       Persiapan Shutdown
2.       Pemberitahuan bagi para pekerja yang terlibat (pemasangan dan pencabutan)
3.       Shutdown mesin atau equipment
4.       Isolasi energi dari mesin atau equipment
5.       Pemasangan LOTO
6.       Pelepasan energi yang tersimpan
7.       Pemastian isolasi
8.       Pencabutan LOTO

PROSEDUR LOTO
1. Pelaksanaan LOTO kelompok dilakukan bila-mana adanya multi fungsi/department untuk pekerjaan tersebut.
2. Authorized Employee yang ditunjuk (disebut Lead Authorizing Employee) bertanggung jawab untuk pengkoordinasian kelompok kerja tersebut.
3. Kunci gunting multi, lock box/ kabinet harus digunakan.

PROSEDUR LOTO PENGGANTIAN SHIFT
1. Authorized Employee shift berikutnya menggantikan peralatan LOTO sebelumnya.
2. Bila ada penugasan LOTO lain terhadap Authorized Employee di tempat yang terpisah, maka ia harus melapor kepada Production Superintendent untuk menjadi pertimbangan manajemen.

PEKERJAAN YANG MEMERLUKAN LOTO K3

log-out-tag-out
  1. Pekerjaan repair/ maintenance/ service mesin, equipment atau sistem yang mempunyai potensi orang cedera, kerusakan equipment ( contoh : memperbaiki charging pump).
  2. Produksi normal dimana pekerja membuka, memasang pagar pengaman, peralatan pengaman (Contoh : pemasangan asbestos/peredam panas di muffler).

  3. Pekerja menempatkan anggota badannya dalam daerah atau pada mesin atau sebagian peralatan dimana pekerjaan dilangsungkan (Contoh : bekerja didalam ruang mesin/ diarea mesin).
  4. Bahaya yang muncul saat mesin berputar (Contoh : pemasangan /pengencangan baut cover pengaman kipas radiator mesin).
  5. Saat penggantian & penyetelan perlengkapan yang minor dimana produksi berjalan normal. (contoh : pemasangan baut  kendor pada salah satu bagian mesin yang sedang beroperasi).
  6. Saat hot tap melibatkan sistem transmisi, distri- busi (gas, steam, air, minyak bertekanan).


SUMBER ENERGI YANG BERBAHAYA

What type of energy source do we know?
1. Mechanical
2. Hydraulic
3. Electrical
4. Gas
5. Pneumatic
6. Water
7. Chemical
8. Thermal
9. Nuclear
10. Gravitational

Stored or residual energy found in springs, elevated machine parts, in air, gas, steams, or waters pressure.

PERSIAPAN SHUTDOWN

1. Identifikasi sumber energi, pahami bahaya yang perlu dikendalikan & identifikasi cara-cara pengendaliannya.
2. Tinjau ulang prosedur, SOP, denah, manufacturer’s manual untuk mengidentifikasi potensi sumber energi.
3. Authorized employee atau kontraktor yang ikut dalam perbaikan & pemeliharaan equipment harus memasang tag dan memasang lock serta mengisi LOTO Log sheet.
4. Lakukan pre-job briefing dan risk assessment.
5. Authorized personal mengesahkan pekerjaan.

PEMASANGAN LOTO K3

1. Peralatan isolasi energi harus terpasang.
2. Lock and Tag dipasang oleh Authorized Employee.
3. Lock dan Tag “DANGER - DO NOT OPERATE/ BAHAYA - JANGAN DIGERAKKAN” yang disahkan perusahaan boleh dipakai.
4. Dipasang pada switch, valve, lever.
5. Kunci lock disimpan oleh masing-masing Authorized Employee.
6. Tag harus dilengkapi tanda tangan, tanggal dan alasan.
7. Tag tanpa lock boleh dipakai untuk equipment yang rusak.
8. Tag tanpa lock untuk equipment berenergi harus melalui pertimbangan khusus dan mendapatkan persetujuan Production/ Maintenance Superintendent.

Pemastian Isolasi

1. Setelah pemasangan peralatan LOTO, Authorized Employee dan Kontraktor harus memastikan mesin/ equipment terisolasi aman.

2. Bilamana energi tersimpan masih terakumulasi, maka pemastian dilakukan kembali hingga tidak adanya sisa energi terakumulasi.

7 Langkah dalam penerapan LOTO K3


  1. Percayalah ! (Believe It !)
  2. Periksalah ! (Check It !)
  3. Persiapkanlah ! (Prepare It !)
  4. Kuncilah ! (Lock It !)
  5. Lepaskanlah ! (Release It !)
  6. Pastikanlah ! (Verify It !)
  7. Gunakanlah ! (Use It !)


PENCABUTAN PERANGKAT LOTO K3
1. Peralatan LOTO harus dibuka oleh Authorized Employee yang memasangnya.

2. Sebelum peralatan LOTO dibuka  pengem-balian energi pada equipment dilakukan oleh Authorized Employee atau Kontraktor: (Survei tempat kerja, periksa agar karya-wan tidak ada/dalam posisi aman, dalam keadaan netral, pemberitahuan kepada Effected Employees equipment berjalan kembali.

Disajikan oleh ; DWI ARIFIYANTO, ST


Demikianlah artikel mengenai Log Out Tag Out / LOTO, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan, referensi dan rujukan yang kami peroleh. Kami berharap agar pembaca sekalian memberikan kritik dan masukannya di kolom komentar untuk membangun kami kedepannya menjadi yang lebih baik lagi. Semoga artikel ini bermanfaat, wassalamualaykum warahmatullahi wabarakatu.
Sandiok
Sandiok QHSE Officer PT. Nindya Karya | D3 Fire and Safety of Balongan Oil and Gas Academy

Posting Komentar untuk "Pedoman Dasar LOTO (Log Out Tag Out) K3"