Investigasi Kecelakaan
Penyelidikan kecelakaan akan efektif, apabila dapat:
1.Menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi
2. Menentukan sebab-sebab sebenarnya
3.Menentukan resiko
4.Mengembangkan pengawasan
5.Menentukan kecenderungan
6.Menunjukkan peran serta
Bilamana investigasi kecelakaan dilakukan, ingat bahwa:
• Kita mencoba
untuk menentukan semua penyebab dari kecelakaan tersebut, bukan SIAPA untuk menghukum
SIAPA yang melakukannya
• Menentukan akar penyebab
• Menentukan Risiko
• Mengembangkan pengawasan
• Menentukan kecenderungan
• Menunjukkan peran serta
Tujuan Sesi Investigasi Kecelakaan agar peserta memahami tentang:
•
Which. Kecelakaan
manakah yang harus diinvestigasi dan dilaporkan?
•
Why. Mengapa
kecelakaan perlu diinvestigasi dan dilaporkan?
•
Who. Siapa yang
harus menginvestigasi dan melaporkan kecelakaan?
•
How. Bagaimana
proses investigasi dilakukan?
- Tanggung Jawab Terhadap Keselamatan.
- Bagaimana mengisi dan menyelesaikan for- mulir
investigasi?
Which, Kecelakaan manakah yang harus diinvestigasi
dan dilaporkan?
•
Semua kecelakaan, tidak peduli kecilnya kemungkinan
terlihat, harus dilaporkan kepada Supervisor secepatnya.
•
Keparahan kecelakaan akan menentukan investigasi
yang diperlukan.
Why, Mengapa kecelakaan perlu diinvestigasi dan dilaporkan
•
Untuk
mencegah terjadinya kecelakaan serupa pada masa yang akan datang.
•
Untuk
menentukan penyebab kejadian tersebut, dimana kemungkinan biasa terjadi dalam
proses kerja atau biasa terjadi di tempat lain.
•
Menyediakan
informasi kejadian tersebut untuk keper-luan analisis.
Who, Siapa yang harus
menginvestigasi dan melaporkan
kecelakaan?
•
Karyawan harus melaporkan semua kecelakaan kepada Pengawas/ Group
Leader-nya.
•
Pengawas harus menginvestigasi kecelakaan dan
menyampaikan hasilnya kepada atasannya, Manajer dan HSE
Coordinator.
•
HSE Coordinator akan meninjau ulang dan
memban-tu proses investigasi.
Supervisor
•
Orang yang berkepentingan.
•
Mengetahui kondisi orang-orangnya.
•
Supervisor
tahu apa yang terbaik, bagamana dan dimana informasi yang diperlukan tersebut
diperoleh.
•
Perlu
segera mengambil tindakan seperlunya.
•
Mengambil
manfaat (peran serta, produktivitas kerja).
•
Menekan
biaya operasi.
•
Menunjukkan
adanya control.
Manager
Madya
•
Kerugian besar akibat kecelakaan.
•
Menyangkut kewenangan daerah oleh pengawasan lain.
•
Tindakan
perbaikan memerlukan biaya besar dan jangkauan luas .
Tenaga
Ahli
•
Proses relatif baru.
•
Menyangkut kerusakan peralatan.
•
Penggunaan
bahan berbahaya
•
Situasi
Rumit.
How, Bagaimana Proses Investigasi dilakukan ?
Urutan Proses:
- Tanggapi secepatnya
secara positif (Pengawas/ Group Leader).
- Kumpulkan semua
informasi yang berkaitan (Pengawas & dibantu petugas HSE
Rep. atau HSE Coordinator, bila diperlukan).
- Analisa semua
penyebab penting (Pengawas & dibantu petugas HSE Rep.
atau HSE Coordinator, bila diperlukan).
- Laporkan
penemuan-penemuan dan rekomendasikan yang diperlukan (Pengawas).
- Kembangkan dan
tuangkan saran-saran perbaikan dan lakukan tindakan (Manajer, HSE
Coordinator).
- Teruskan untuk proses lebih lanjut (Manajer dan HSE Coordinator).
Investigasi kecelakaan perlu melibatkan
anda sebagai Supervisor, karena
• Anda mengetahui
orang-orang anda dan proses kerjanya.
• Secara tidak
langsung anda juga terlibat dalam kejadian tersebut atau terlibat pada proses
pengambilan tindakan perbaikan.
• Anda dapat
mengambil keuntungan dari investigasi ini.
• Anda tahu dimana
mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Perolehan Informasi
Dapatkan
gambaran global
Wawancara para saksi
Peragaan ulang
Sketsa dan Peta
Pemeriksaan peralatan
Pemeriksaan catatan pribadi
Photo dan gambar
Analisa material dan peralatan yang rusak
Analisa Penyebab Kecelakaan
Langkah-langkah dalam menganalisa penyebab kecelakaan:
Tuliskan
setiap kerugian
Tentukan
hal-hal yang berhubungan dengan kontak energi
Tuliskan
Tindakan dan Kondisi Tidak Aman
Sebab
langsungnya berupa tindakan dan
kondisi tidak aman
kondisi tidak aman
Analisa
tahap akhir oleh Manajer.
Membuat Laporan Kecelakaan
Mengapa kecelakaan sering tidak
dilaporkan?
- Takut Tindakan displin
- Tidak ingin merusak catatan bebas kecelakaan
- Takut akan dikatakan sebagai penyebab kecelakaan
- Takut diobati
- Tidak menyukai petugas medis
- Menghindari terganggunya pekerjaan
- Ingin menjaga catatan pribadi bersih
- Menghindari pertanyaan yang bermacam-macam
- Melindungi tingkah laku orang lain
- Tidak paham pentingnya laporan kecelakaan
Bagaimana Memperoleh Informasi ?
- Ciptakan suasana kooperatif, bukan interogasi
- Berikan perhatian yang lebih terhadap
kinerja pengontrolan kerugian
- Mengakui kinerja individu secara tepat
- Kembangkan manfaat informasi kecelakaan
- Perlihatkan keyakinan pribadi melalui
tindakan
- Buat hal sekepal menjadi gunung
Apa Tindakan Awal Supervisor ?
- Lakukan pemantauan pada lokasi kejadian
- Pastikan
pertolongan pertama dan komunikasi bantuan darurat telah dilakukan
- Pantau adanya potensi bahaya berikutnya
- Temukan sumber-sumber kejadian
- Jaga bukti-bukti dari gangguan atau pemindahan
- Penyelidikian untuk menentukan potensi kerugian
- Beritahu manajer yang terkait
Pemerolehan Informasi ?
- dapatkan
gambaran global
- Wawancara para saksi
- Peragaan ulang
- Sketsa dan Peta
- Pemeriksaan Peralatan
- Pemeriksaan catatan pribadi
- Foto dan gambar
- Analisa material dan peralatan yang rusak
Supervisor segera menyelesaikan laporan:
- Gunakan Formulir Standar
Menjawab apa yang terjadi, dimana dan bagaimana kecelakaan
terjadi
Mengumpulkan data yang konsisten
Memuat langkah tindak lanjut dan rencana tindakan
perbaikan
Dapat digunakan untuk berbagai jenis kecelakaan
- Tulis Laporan yang Baik
Dapat memberi informasi secara rinci
Dapat mengevaluasi potensi bahaya
Dapat menguraikan kejadian
Dapat menganalisa penyebab
Dapat menyampaikan rencana-rencana tindakan
Tinjauan Ulang Oleh Manajemen
Melihat
apakah rekomendasi ditunjang oleh fakta yang ditemukan
Melihat
kelengkapan dan ketetapan
Melihat
apakah informasi diperoleh dari berbagai pihak secara seimbang
Mengenal
apakah ada program, standar, dan pelaksanaan yang tidak sesuai
Menambah
pengalaman para manajer dalam meyelesaikan masalah kecelakaan
Meningkatkan
mutu penyelidikan bagi Pengawas yang bersangkutan
Tips and Trick
Laporan
Kecelakaan yang sempurna adalah :
1. Menunjukan dengan jelas Potensi Tingkat Keparahan, Tingkat Kekerapan dan Klasifikasi Risiko.Uraikan dengan detail potensi dan risiko yang bisa terjadi.
2. Didukung oleh data yang lengkap.
A Photo, gambar, sketch bukti temuan
B Hasil wawancara saksi, saksi ahli, dan rangkuman hasil wawancara.
C Kalkulasi kerugian yang terjadi.
3. Dianalisa secara rinci dan meyakinkan. Uraikan dengan rinci Immediate, Basic Causes dan kegagalan/ketimpangan program/sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3).
4. Buat rangkuman hasil analisa data secara mendalam, gambarkan apa yang terjadi bila tindak perbaikan tidak dilaksanakan dengan baik dan tunjukkan keuntungan perusahaan di kemudian hari.
5. Berikan rekomendasi secara jelas, rasional, bijaksana dan bertanggung jawab. Berikan juga alternatif lain untuk melaksanakan tindak perbaikan.
6. Berikan batasan waktu untuk masing-masing rekomendasi sesuai dengan “hazard classification”.
STUDI KASUS
Lakukan
investigasi kecelakaan untuk menemukan root causes dan tentukan rekomendasi tindakan
perbaikannya karna Keselamatan Kerja itu sangatlah penting.
STUDI KASUS
Workshsop Supervisor memerintahkan Operatornya untuk
melaksanakan maintenance salah satu mesin produksi. Atas perintah ini, si
Operator menghubungi Mekanik untuk pelaksanaan pekerjaan ini.
Salah satu aktivitas pekerjaan tersebut
adalah menyetel (adjustment) keketatan v-belt dari pully mesin.
Sebelum pelaksanaan kerja, Operator mesin
telah mematikan mesin dengan menekan tombol (push botton) warna merah
pada panel board mesin.
Saat Mekanik melakukan adjustment,
tanpa disadarinya tiba-tiba pully dari motor berputar untuk beberapa saat, dan
jari tengah tangan kanannya yang menggunakan hand gloves terjepit antara
pully mesin bagian atas dengan v-belt.
Ia menjerit dan berusaha melepas tangannya dari titik jepit tersebut. Ia berhasil, namun gloves-nya tertinggal.
Setelah terlepas, ia merasakan nyeri pada tangan kanannya, dan terlihat darah menyembur dan ternyata daging jari tengahnya sudah tidak ada lagi.
Ia segera mendapat pertolongan untuk perawatan di Rumah Sakit.
Ia menjerit dan berusaha melepas tangannya dari titik jepit tersebut. Ia berhasil, namun gloves-nya tertinggal.
Setelah terlepas, ia merasakan nyeri pada tangan kanannya, dan terlihat darah menyembur dan ternyata daging jari tengahnya sudah tidak ada lagi.
Ia segera mendapat pertolongan untuk perawatan di Rumah Sakit.
- Jelaskan penyebab langsung
terjadinya kecelakaan tersebut (sifatnya teknis).
- Jelaskan penyebab dasar
terjadinya kecelakaan tersebut (sifatnya manajemen dan administrasi).
- Berikan rekomendasi agar kejadian
seperti ini tidak terulang lagi (langkah pencegahan).
Posting Komentar untuk "Investigasi Kecelakaan"