Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

PENGETAHUAN UMUM TENTANG INDUSTRIAL HYGIENE






Industrial hygiene adalah penerapan ilmu teknik dan prinsip-prinsip manajemen secara ilmiah guna melindungi kesehatan tenaga kerja serta lingkungannya melalui upaya pencegahan atau mengurangi resiko yang disebabkan oleh hazard fisik, kimia, biologi dan aspek ergonomis.
HYGIENE INDUSTRI

TUJUAN INDUSTRIAL HYGIENE
1. Mencegah timbulnya kecederaan dan penyakit akibat kerja melalui usaha identifikasi, controling dan evaluasi.
2. Menciptakan kondisi tempat dan lingkungan kerja yang sehat, aman dan nyaman.

PENGERTIAN
- Hazard atau bahaya adalah potensi yang dimiliki oleh suatu bahan / material, proses, atau kondisi untuk menimbulkan kerusakan atau kesakitan ( kerugian )
- Bahaya merupakan sifat instrinsik dan sudah dimiliki sejak sesuatu diciptakan atau dibentuk
- Risk atau risiko adalah besarnya kemungkinan suatu bahan /  material, proses, atau kondisi untuk menimbulkan kerusakan atau kesakitan (kerugian)
- Kemungkinan atau probabilitas timbulnya kerugian

JENIS BAHAYA DI TEMPAT KERJA
- Safety Hazard
- Physical Hazard
- Chemical Hazard
- Biological Hazard
- Ergonomic Hazard
- Psychosocial Hazard       

OCCUPATIONAL HEALTH HAZARD
Bahaya yang terdapat dilingkungan kerja yang mempunyai Potensi untuk menimbulkan terjadinya gangguan kesehatan, Kesakitan, dan penyakit akibat kerja

CIRI CIRI OHH
Ada di lingkungan kerja sepanjang waktu dan memajan pekerja    selama bekerja (8 jam per hari atau 40 jam per minggu) Umumnya dalam konsentrasi yang rendah. Memajan pekerja berulang-ulang. Dampak tidak segera kelihatan ( butuh waktu / kronis ) Mempertimbangkan aspek besaran konsentrasi dan dosis.

- Physical Hazard  ( Bahaya fisik)
Berupa energi seperti kebisingan, radiasi, temperatur ekstrim, pencahayaan, getaran, tekanan udara dll.
- Chemical Hazard  ( Bahaya Kimia)
Berupa bahan kimia baik dalam bentuk gas, cair, dan padat yang mempunyai sifat toksik, beracun, irritan, asphyxian, patologik.
- Biological Hazard  ( Bahaya Biologi)
Bahaya yang berasal dari mikroorganisme khususnya yang patogen yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
- Ergonomic  ( Aspek ergonomil)
Merupakan bahaya yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan sebagai akibat dari ketidak sesuaian disain kerja dengan pekerja

RISIKO KESEHATAN KERJA
Determinan Risiko Kesehatan
- Magnitude of hazard ( Konsentrasi dan dosis)
- Efek rating (Tingkat dampak : Fatality, Very  serious, Serious, Mooderate, Low, Trivial)
- Probabilitas ( Kemungkinan )
- Frekuensi pajanan
- Durasi pajanan

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB INDUSTRIAL HYGIENE
Mengadakan monitoring bahaya di tempat dan lingkungan kerja
Memberikan saran
Mengusahakan kondisi tempat dan lingkungan kerja memenuhi syarat kesehatan dan sesuai standar.
Memberikan rekomendasi cara penanggulangan
Menilai dan meneliti kembali sistem yang telah diperbaiki
Ikut mengadakan penilaian terhadap peralatan keselamatan kerja
Memberikan penyuluhan dan informasi kepada pekerja
Mengevaluasi kembali prosedur-prosedur kerja.

ISTILAH DALAM PENGUKURAN
- TLV  (Threshold Limit Value) adalah nilai konsentrasi rata-rata dari zat kimia yang masih diyakini dapat terpapar pada semua pekerja dalam jam kerja tanpa menimbulkan effek terhadap kesehatan..
- TLV – TWA  (Time-Weight Average) adalah hubungan antara waktu paparan dan berat rata-rata zat kimia untuk normal 8 jam kerja/hari atau 40 jam / minggu bagi semua pekerja tanpa menimbulkan effek terhadap kesehatan
- TLV – STEL (Short Term Exposure Limit)  adalah konsentrasi zat dimana pekerja masih diperbolehkan terpapar secara terus-menerus untuk periode waktu yang singkat tanpa mengakibatkan effek terhadap tubuh dengan ketentuan TWA tidak terlewati (15 menit).
- TLV – C (Ceiling) adalah konsentrasi yang tidak boleh terpapar melampaui batas tertentu  selama para pekerja bekerja.
- BEI (BIOLOGICAL EXPOSURE INDICES) adalah suatu nilai hasil pengukuran pada saat pekerja yang terpapar oleh suatu substansi pada saat paparan mencapai TLV – TWA.
- DESIBEL (dB) adalah satuan intensitas bunyi yang berupa energi per satuan luas dan merupaka perbandingan kekuatan bunyi dengan frekwensi 1000 Hz (yang tepat dapat didengar oleh telinga manusia)
- LILIN / CANDLE (cd) adalah satuan kekuatan sumber cahaya.
- LUMEN (lm) adalah satuan arus cahaya yang ditimbulkan oleh sumber cahaya kesemua arah.
- LUKS / LUX (lx) adalah satuan penerangan yang per m2-nya jatuh arus cahaya 1 lumen.

- KONTRAS adalah perbedaan derajat terang yang relatif diantara objek benda dan sekelilingnya.
Sandiok
Sandiok QHSE Officer PT. Nindya Karya | D3 Fire and Safety of Balongan Oil and Gas Academy