Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Definisi dan Pengertian Bioteknologi Konvensional dan Modern Kelas 12 SMA





Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (jamur, bakteri, virus dan sebagainya) ataupun produk dari makhluk hidup (enzim, antibotik, alkohol, asam organik) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang dapat digunakan oleh manusia. Pada umumnya proses bioteknologi mencakup pengubahan suatu bahan baku oleh aktivitas suatu organisme untuk menghasilkan suatu produk jadi atau produk akhir sesuai yang diinginkan. Secara sederhana, bioteknologi telah ditemukan sejak ribuan tahun lalu, yaitu ketika orang-orang membuat roti, keju, minuman anggur dan bir.
Didalam bidang medis, bioteknologi diterapkan di masa lalu dibuktikan dengan penemuan vaksin, insulin dan antibiotic, walaupun jumlahnya masih terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Kemudian terjadi perubahan yang cukup signifikan setelah penemuan bioreactor oleh Louis Pasteur. Dengan alat bioreactor ini, produksi vaksin dan antibiotik dapat dilakukan secara massal.
Di negara Indonesia telah banyak dijumpai  produk makanan tradisional hasil dari proses fermentasi ataupun kerja dari mikroorganisme, seperti tempe, tahu, oncom, tapai dan nata de coco. Semua ini diklasifikasikan kedalam bioteknologi tradisional atau konvensional. Ciri-cirinya yaitu produk akhir dan produktivitasnya adalah sebagai proses alamiah, sesuai dengan kemampuan dasar yang dimiliki oleh tiap mikroorganisme yang berperan. Jika diukur dengan parameter industri, terutama dari segi biaya dan kerugian, bioteknologi tradisional mempunyai banyak hal yang kurang menguntungkan. Untuk mencapai kelayakan dari segi industri, banyak dilakukan manipulasi genetik terhadap mikroorganisme yang terlibat, misalnya dengan Teknik rekayasa genetik. Hal ini diterapkan dalam industri antibiotik, asam amino, dan alkohol merupakan contoh bioteknologi modern. Bioteknologi modern ini lahir pada tahun 1960-an, yang ditandai dengan perkembangan biologi molekuler. Peran struktur molekuler dalam perubahan kimiawi yang terjadi selama proses-proses biologis, merupakan dasar dari bioteknologi modern. Dimasa sekarang ini aspek biologi yang ikut menyusun bioteknologi sudah cukup banyak.  Aspek tersebut mencakup fermentasi oleh mikroba dan mikrobiologi secara umum, enzimologi, genetika dan manipulasi atau rekayasa bahan herediter, immunologi serta biologi tumbuhan. Dalam bioteknologi modern telah dikembangkan Teknik rekayasa genetic dengan cara rekombinasi DNA, berkaitan dengan proses industri sebagai titik tumpu utama. Proses bioteknologi saat ini meliputi proses fermentasi (yoghurt, bir, anggur, cuka, keju, kecap, roti dan bahan bakar biologis), pembentukan antibiotic untuk kepentingan komersial, pembentukan protein sel tunggal (mikoprotein), pembentukan enzim, dan juga pengolahan limbah.

Demikian sedikit ulasan tentang bioteknologi, semoga artikel ini bermanfaat :-)
Sandiok
Sandiok QHSE Officer PT. Nindya Karya | D3 Fire and Safety of Balongan Oil and Gas Academy

Posting Komentar untuk "Definisi dan Pengertian Bioteknologi Konvensional dan Modern Kelas 12 SMA"