Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

SKRIPSI PENERAPAN SISTEM KESELAMATAN KERJA TRANSPORTASI MOBIL TANGKI BBM PADA KEGIATAN PENYALURAN




PENERAPAN SISTEM KESELAMATAN KERJA TRANSPORTASI MOBIL TANGKI BBM PADA KEGIATAN PENYALURAN 
DI PT. PERTAMINA (PERSERO) UNIT PEMASARAN III  TERMINAL BBM BALONGAN

LAPORAN TUGAS AKHIR
symbol akamigas balongan
Oleh :
Linggar Ismara
NIM : 070012

PROGRAM STUDI FIRE AND SAFETY
AKADEMI MINYAK DAN GAS BALONGAN
INDRAMAYU
2011

ABSTRAK

Keselamatan kerja merupakan aspek penting yang harus diperhatikan dalam setiap industri, berdasarkan Undang-undang Nomor 01 tahun 1970 dijelaskan bahwa setiap tempat kerja yang berada didalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia termasuk didalamnya usaha pertambangan minyak dan gas bumi wajib menerapkan sistem keselamatan, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan.

Sebagai bagian dari perusahaan minyak dan gas bumi terbesar di Indonesia, Terminal BBM (Bahan Bakar Minyak) Balongan Indramayu yang merupakan salah satu direktorat dari PT. Pertamina (Persero) yaitu direktorat Pemasaran dan Niaga yang tergabung dalam Unit Pemasaran III Region Jawa Bagian Barat bertugas menampung, menimbun dan menyalurkan produk BBM berkewajiban mematuhi peraturan tersebut. Karena dalam setiap kegiatan operasinya melibatkan kontak langsung dengan produk-produk BBM yang memiliki karakteristik mudah terbakar dan dapat meledak. 

Jika terjadi kecelakaan sedikit saja maka dampaknya dapat merugikan perusahaan, masyarakat dan kerusakan lingkungan disekitarnya. Oleh sebab itu, kegiatan operasi di Terminal BBM Balongan dikategorikan memiliki potensi bahaya tinggi (High Risk).

Keselamatan transportasi mobil tangki pengangkut produk BBM merupakan hal penting dalam aktivitas penyaluran di Terminal BBM Balongan, yang tentunya harus diperhatikan karena mengingat potensi bahayanya yang tinggi. Mobil-mobil tangki tersebut mengangkut produk BBM / BBK seperti Solar, Kerosene, Bensin, Pertamax, Pertamax Plus, IDO, Bio Solar dan Pertamina Dex yang semuanya merupakan bahan berbahaya dan harus ditangani secara khusus terutama dalam pengangkutannya.

Oleh sebab diterapkannya suatu sistem keselamatan kerja transportasi mobil tangki BBM yang bertujuan untuk mencegah dan mengendalikan potensi bahaya yang timbul khususnya pada kegiatan penyaluran BBM / BBK mulai dari pengisian muatan mobil tangki di Filling Shed kemudian diangkut memalui jalur darat / jalan raya menuju SPBU / Industri setelah itu dilakukan pembongkaran isi muatan mobil tangki. Kesistiman penerapan keselamatan kerja transportasi tersebut meliputi : 1. Software (ketersediaan prosedur dan dokumen pendukung yang mengatur keselamatan transportasi mobil tangki). 2. Hardware (penyediaan peralatan dan perlengkapan keselamatan transportasi mobil tangki), 3. Brainware (pembinaan pekerja yang terlibat dalam transportasi mobil tangki).

LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan modal dasar bagi kemajuan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga berguna bagi nusa dan bangsa, pendidikan yang diperoleh dari bangku kuliah merupakan bagian penting untuk menggali Ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya sesuai dengan keilmuan yang ingin dicapai. 

Namun ilmu yang didapat tidak akan lengkap tanpa adanya praktek lapangan atau diaplikasikan dari apa yang telah diperoleh. Hal ini dibutuhkan untuk menunjang ilmu yang di dapat secara utuh baik secara teori maupun prakteknya di lapangan. Untuk itu diperlukan kegiatan tugas akhir lapangan untuk mendukungnya.

Dari ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah, dipilih aplikasi ilmu Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang diterapkan pada PT. Pertamina (Persero) Unit Pemasaran III Terminal BBM (Bahan Bakar Minyak) Balongan untuk dianalisa dan dibandingkan dengan teori yang ada.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri Migas (minyak dan gas), PT. Pertamina selalu dihadapkan pada risiko bahaya yang sangat tinggi. Risiko-risiko bahaya tersebut jika tidak dikelola dengan baik maka akan menimbulkan suatu kerugian baik terhadap manusia, bahan, peralatan maupun lingkungan. 

Hal ini sangat mempengaruhi citra Pertamina diberbagai pihak (konsumen, masyarakat, pelanggan, penanam modal) yang akhirnya akan menentukan keberadaan Pertamina dimasa mendatang. Sehingga tidak bisa dielakkan bahwa peran Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan akan sangat berpengaruh dalam setiap kegiatan operasi yang dilaksanakan.

Terminal BBM Balongan sebagai lokasi tempat berlangsungnya kegiatan penerimaan, penimbunan dan penyaluran BBM memiliki potensi bahaya dan risiko kebakaran serta tumpahan minyak yang cukup tinggi serta kemungkinan terjadinya bencana alam dan gangguan keamanan dari pihak eksternal (kegiatan orang yang tidak bertanggung jawab).

Transportasi BBM merupakan kegiatan vital di Terminal BBM Balongan, terutama transportasi darat melalui mobil-mobil tangki BBM yang tentunya tidak lepas dari risiko bahaya yang mengancam kerugian. Telah banyak kecelakaan transportasi mobil tangki BBM yang terjadi di Indonesia yang tentunya sangat merugikan. 

Seperti kebakaran mobil tangki pengangkut premium di Jalan Cangkringmalang Kecamatan Beji (20 September 2001), kebakaran mobil tangki di Terminal Transit Manggis Bali (23 Februari 2007). Oleh karena itu diperlukan peran K3LL sebagai salah satu elemen pendukung dalam Key Performance Indicator juga merupakan formal inssurance yang apabila diikuti semua peraturan dan pedomannya dapat menjamin keselamatan dan kelancaran sebuah proses operasi.

Potensi bahaya dalam kegiatan transportasi yang ada harus diidentifikasi dan dikelola dengan baik sehingga dapat mengurangi, memindahkan dan meniadakan risiko bahaya yang ada dengan menerapkan suatu sistem keselamatan kerja transportasi mobil tangki BBM yang dilakukan dengan tindakan-tindakan sesuai dengan peraturan undang-undang dan standar yang berlaku.

DOWNLOAD SKRIPSI PENERAPAN SISTEM KESELAMATAN KERJA TRANSPORTASI:
  • LEMBAR PENGESAHAN
  • HALAMAN PERSEMBAHAN
  • RIWAYAT HIDUP PENULIS
  • KATA PENGANTAR
  • DAFTAR ISI
  • DAFTAR GAMBAR
  • DAFTAR TABLE
  • DAFTAR LAMPIRAN
  • BAB I
  • BAB II
  • BAB III
  • BAB IV
  • BAB V
  • BAB VI
  • DAFTAR PUSTAKA
Demikianlah artikel mengenai SKRIPSI PENERAPAN SISTEM KESELAMATAN KERJA TRANSPORTASI MOBIL TANGKI BBM PADA KEGIATAN PENYALURAN tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan, referensi dan rujukan yang kami peroleh. Kami berharap agar pembaca sekalian memberikan kritik dan masukannya di kolom komentar untuk membangun kami kedepannya menjadi yang lebih baik lagi. Semoga artikel ini bermanfaat, wassalamualaykum warahmatullahi wabarakatu.
Sandiok
Sandiok QHSE Officer PT. Nindya Karya | D3 Fire and Safety of Balongan Oil and Gas Academy

Posting Komentar untuk "SKRIPSI PENERAPAN SISTEM KESELAMATAN KERJA TRANSPORTASI MOBIL TANGKI BBM PADA KEGIATAN PENYALURAN "