Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pertanyaan Interview HSE Officer

Pertanyaan interview HSE Officer Banyak fresh graduate maupun Lulusan diploma bingung mengenai pertanyaan interview HSE Officer yang ditanyakan saat test masuk kerja dibidang kesehatan dan keselamatan kerja. 

Interview kerja dilakukan untuk menyaring pekerja yang layak untuk mengisi bagian yang dibutuhkan pada perusahaan. Apabila kita sudah dipanggil untuk interview kerja berarti kita sudah berhasil melewati tahap sebelumnya yaitu membuat CV yang membuat tertarik perusahaan. 

Untuk contoh surat lamaran dan riwayat hidup HSE Officer bisa dilihat disini: daftar riwayat hidup tulis tangan Pertanyaan yang sering diajukan saat interview kerja HSE Officer sebagian besar mengenai dasar-dasar K3 / Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Berikut adalah pertanyaan interview HSE Officer menurut lulusandiploma :

hse safety officer

1. Apa yang dimaksud dengan K3?
Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau yang sering disebut K3 yaitu suatu upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerja, peralatan dan aset perusahaan. Serta suatu usaha untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang dapat menimbulkan kerugian.

2. Apakah anda tahu mengenai JSA?
Job Safety Analysis atau yang sering disebut JSA adalah suatu teknik suatu pekerjaan yang dilakukan melalui analisa yang berfokus pada identifikasi bahaya yang ada dan cara pengendaliannya dari rangkaian pekerjaan yang akan dilaksanakan. Job Safety Analysis juga dibuat oleh supervisor atau HSE lokasi dan di approve oleh penanggung jawab Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) / HSE.

3. Coba anda jelaskan sedikit mengenai CSMS!
Yang saya ketahui mengenai CSMS atau Contractor Safety Managment System yaitu suatu penilaian bagi perusahaan yang akan mengikuti tender suatu proyek mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Perusahaan harus memiliki CSMS atau Contractor Safety Managment System karena ini adalah suatu syarat agar dapat lolos untuk pengambilan tender, mengurangi angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, meningkatkan profit perusahaan dan lain sebagainya.

4. Apa perbedaan antara Risk dan Hazard?
Risk atau resiko adalah suatu peluang terpaparnya seseorang atau alat pada suatu hazard (bahaya), dan hazard sendiri adalah sesuatu yang dapat menyebabkan cedera pada manusia atau kerusakan pada alat atau lingkungan. Jadi intinya tidak semua bahaya dapat menimbulkan kerugian, bahaya harus bertemu dengan resiko untuk menuntun terjadinya kecelakaan, semakin besar resiko yang ada maka semakin besar pula peluang terjadinya kecelakaan.

5. Coba jelaskan sedikit mengenai ijin kerja harian / work permit!
Ijin kerja merupakan alat untuk membantu mengendalikan bahaya, mengurangi resiko terjadinya kecelakaan kerja dan mengidentifikasi bahaya. Ijin kerja atau work permit ini biasanya dibuat sebelum memulai pekerjaan yang beresiko, ijin kerja ini harus dibuat secara mendetail dan hanya berlaku bila kondisi pekerjaan tidak  berubah.

6. Apa persyaratan sebelum masuk kedalam ruang terbatas / confined space?
Pastinya sebelum memasuki ruang terbatas atau confined space hal yang harus dilakukan yaitu menguji kandungan didalamnya apakah sudah aman dari paparan gas atau masih berbahaya, kita dapat melakukan pengujian tersebut menggunakan alat gas test yang sudah ada,.

Lalu kita harus memastikan apakah pekerjaan masuk ruang terbatas sudah diidentifikasi dengan baik dan secara rinci, lalu menyiapkan peralatan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) baik alat pelindung diri atau yang lainnya.

Lalu pastikan sebelum kita masuk kedalam ruang terbatas kita sudah membuat rencana tanggap darurat bila seandainya terjadi kecelakaan kerja, dan yang terakhir yaitu lakukanlah briefing sebelum memasuki ruang terbatas.

7. Apakah anda bisa mengidentifikasi bahaya?
Pada postingan sebelumnya lulusandiploma sudah memberikan contoh mengenai cara identifikasi bahaya melalui job safety analysis (JSA).

8. Apakah anda tahu mengenai HSE Policy?
HSE Policy adalah suatu kebijakan suatu perusahaan mengenai komitmen keselamatan dan kesehatan kerja, agar pekerjaan aman dari bahaya yang ada dan tidak ada kecelakaan kerja.

9. Apa yang dimaksud dengan accident?
Accident atau Kecelakaan adalah kejadian yang tidak terduga atau tidak terencana yang mungkin dapat mengakibatkan cidera, kerusakan, kerugian bahkan sampaikematian.

10. Apa saja hirarki pengendalian?
Hirarki pengendalian pada umumnya ada 5, yaitu Eliminasi, Substitusi, Engineering, Administrasi dan APD.

Demikianlah artikel mengenai Pertanyaan Interview HSE Officer | lulusandiploma, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan, referensi dan rujukan yang kami peroleh. Kami berharap agar pembaca sekalian memberikan kritik dan masukannya di kolom komentar untuk membangun kami kedepannya menjadi yang lebih baik lagi. Semoga artikel ini bermanfaat, wassalamualaykum warahmatullahi wabarakatu.
Sandiok
Sandiok QHSE Officer PT. Nindya Karya | D3 Fire and Safety of Balongan Oil and Gas Academy

Posting Komentar untuk "Pertanyaan Interview HSE Officer"