Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pertanyaan Terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

pelatihan-ahli-k3-umum

Petunjuk mengenai keselamatan dan kesehatan kerja (K3), Soal ahli k3 umum, pelatihan k3 umum, safety officer, tentang kesehatan, dan yang lainnya: Bacalah soal yang kami berikan dengan teliti dan perhatikan adanya kata-kata "bukan" atau "kecuali"untuk menghindari kesalahan dalam pembacaan soal tersebut. Lalu pilihlah salah satu jawaban a,b,c atau d yang menurut anda adalah jawaban yang paling tepat.

Catatan: Soal evaluasi pelatihan ahli k3 umum ini semata-mata hanya untuk menguji kemampuan diri kita, sejauh mana kita memahami ilmu dari keselamatan dan kesehatan kerja.

1. Risiko adalah kombinasi / hasil dari ...
   a. Kemungkinan terjadi (probability) dan akibat/dambak (severity)
   b. Kemungkinan terjadi (probability) dan frekuensi kejadian.
   c. Keparahan dampak (severity) dan akibat.
   d. Frekuensi kejadian dan kelalaian manusia.

2. Suatu kajian sistematis dan bertahap terhadap semua potensi kejadian bahaya yang terdapat di setiap langkah kerja, untuk dapat menentukan berbagai tindakan pengendalian yang dibutuhkan untuk mencegah atau mengurangi dampak dari kejadian berbahaya tersebut selama proses persiapan dan pelaksanaan dari suatu pekerjaan adalah identifikasi bahaya melalui metode ...
   a. Fault Tree Analysis.
   b. HAZOPS.
   c. Metoda What If Analysis.
   d. Job Safety Analysis (JSA)

3. Pengendalian bahaya yang merupakan alternatif terakhir adalah ...
   a. Eliminasi.
   b. Substitusi
   c. Pengendalian Administrasi.
   d. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD).

4. Yang termasuk pengendalian bahaya melalui pengaturan administrasi adalah ...
   a. Rolling pekerja.
   b. Penggunaan Helm.
   c. Mengganti material berbahaya dengan yang kurang/tidak berbahaya.
   d. Memakai body harness.

5. Siklus sistem manajmen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terdiri dari tahap: perencanaan (plant), pelaksanaan (work in progress), pemeriksaan/audit (review) dan perbaikan (adjust/improve). Pelaksanaan identifikasi dilakukan pada tahap ...
   a.  Tahap pelaksanaan saja.
   b. Tahap perencanaan dan pelaksanaan.
   c. Tahap audit.
   d. Setelah selesai pekerjaan.

6. Berikut ini yang termasuk kedalam metode identifikasi bahaya adalah ...
   a. Metode Induksi.
   b. Metode Dedukasi.
   c. Metode Kombinasi.
   d. Semua benar.

7. Berikut ini merupakan potensi sumber panas yang dapat menyebabkan kebakaran kecuali ...
   a. Permukaan panas dari satu alat/material.
   b. Listrik statis.
   c. Tumpahan BBM.
   d. Percikan bunga api dari peralatan listrik.

8. Penggunaan alat listrik yang sesuai dengan klasifikasi area berbahaya adalah bentuk dari pencegahan bahaya kebakaran dengan cara ...
   a. Menghilangkan unsur sumber api.
   b. Menghilangkan unsur bahan bakar.
   c. Menghilangkan unsur oksigen.
   d. Menghilangkan unsur CO2.

9. Berikut adalah pekerjaan yang termasuk pekerjaan panas, kecuali ...
   a. Pengelasan.
   b. Gerinda.
   d. Penggunaan solder.
   e. Pekerjaan penggalian secara manual.

10. Surat ijin kerja merupakan bagian dari ...
   a. Formalitas untuk dapat memulai pekerjaan.
   b. Kepentingan pemberi kerja.
   c. Pengendalian dan pengawasan kerja sehingga terlaksana dengan baik dan aman.
   d. Jaminan keselamatan kerja dari pemberi ijin kerja.

11. HSE Plan mencakup hal-hal sebagai berikut, kecuali ...
   a. Komitmen pemimpin kontraktor.
   b. Dokumentasi/foto-foto hasil pekerjaan.
   c. Risk assesment dan upaya mitigasi risiko.
   d. Rencana kegiatan/program keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

12. Nilai ambang batas untuk paparan kebisingan terhadap pekerja selama delapan (8) jam terus menerus dalam sehari adalah ...
   a. 70 dB.
   b. 75 dB.
   c. 80 dB.
   d. 85 dB.

Baca juga tentang kesehatan

13. Berikut ini adalah bagian dari safety helmet yang memenuhi standard, kecuali ...
   a. Ratchet (penyangga)
   b. Hiasan helm.
   c. Sweatband.
   d. Headband.

14. Tiga bagian utama untuk keberhasilan rencana keadaan darurat adalah sebagai berikut, kecuali ...
   a. Perencanaan dan respon keadaan darurat dan prosedure.
   b. Tidak perlu dilakukan pelatihan keadaan darurat.
   c. Pembentukan team emergency/organisasi keadaan darurat.
   d. Fasilitas untuk tanggap darurat.

15. Persyaratan untuk menjadi praktisi keselamatan dan kesehatan kerja dilapangan adalah ...
   a. Mempunyai sertifikat ahli k3 umum.
   b. Mempunyai laporan dari kepolisian.
   c. Punya kewenangan dari sekertaris.
   d. Pekerja yang benci dengan HSE Officer.

Baca juga training ahli k3 umum

16. Apabila terjadi bahaya/tindakan tidak aman, kepada siapakah anda melaporkan hal tersebut ...
   a. HSE Officer.
   b. HSE Specialist.
   c. Tim audit keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
   d. Carpenter.

17. HSE adalah kepanjangan dari ...
   a. Health Safety, and Environment.
   b. Human Security Engineer.
   c. Health, Secretary, and Environment.
   d. Health, Security, and Engineer.

18. Yang merupakan prioritas terakhir dari pelaksanaan tanggap darurat adalah ...
   a. Keselamatan kerja.
   b. Stabilitas kejadian.
   c. Pengamanan lingkungan hidup dan aset perusahaan.
   d. Kelancaran proyek.

19. Berikut merupakan unsur utama terbentuknya api, kecuali ...
   a. Oksigen.
   b. Co2.
   c. Bahan bakar.
   d. Sumber panas/nyala.

20. Gas tester dilakukan untuk ...
   a. Mengukur kadar oksigen dan gas berbahaya.
   b. Mengukur ketinggian.
   c. Mengukur kedalaman air.
   d. Mengukur panjang pipa.

Jawaban dari pertanyaan/soal ahli k3 umum

1. a. Kemungkinan terjadi (probability) dan akibat/dampak (severity).
2. d. Job Safety Analysis (JSA).
3. d. Penggunaan APD (Alat Pelindung Diri).
4. a. Rolling pekerja.
5. b. Tahap perencanaan dan pelaksanaan.
6. d. Semua benar.
7. c. Tumpahan BBM.
8. a. Menghilangkan unsur sumber api.
9. d. Pekerjaan penggalian manual.
10. c. Pengendalian dan pengawasan kerja sehingga terlaksana dengan baik dan aman.
11. b. Dokumentasi/foto hasil pekerjaan.
12. d. 85 dB.
13. b. Hiasan helm.
14. b. Tidak perlu dilakukan pelatihan keadaan darurat.
15. d. Kelancaran proyek.
16  a. HSE Officer.
17. a. Health, Safety and Environment.
18. d. Kelancaran proyek.
19. b. Co2.
20. a. Mengukur kadar oksigen dan gas berbahaya.

Demikian informasi mengenai soal terkait Pelatihan Ahli K3 Umum, semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda dan kami ucapkan terimakasih.
Sandiok
Sandiok QHSE Officer PT. Nindya Karya | D3 Fire and Safety of Balongan Oil and Gas Academy

Posting Komentar untuk "Pertanyaan Terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)"