Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Rangkuman Lengkap Pelajaran Biologi Kangker dan Tulang

Kanker adalah jaringan yang tumbuh secara tidak terkendali akibat adanya faktor pencetus yang mengganggu kegiatan metabolisme tubuh. Kanker menunjukkan suatu kegagalan morfogenesis dan diferensiasi normal. Sel yang normal akan membelah diri menjadi jaringan dengan mengetahui berapa kecepatan membelah diri dan kapan sel akan berhenti membelah.

Perkembangbiakan, morfogenesis dan diferensiasi sel-sel normal mengharuskan sel-sel ada disuatu tempat yang tepat dalam tubuh. Misalnya, jika sel epitel yang sedang membelah diri mencapai sumsum tulang, maka sel epitel akan berhenti membelah dan mati. Jika sel-sel sumsum tulang disuntikkan secara intravena pada hewan percobaan atau seseorang, sel-sel tersebut akan tertanam diseluruh tubuh, namun hanya sel-sel pokok yang tertanam disumsum tulang yang mampu membelah diri dan berdiferensiasi menjadi sel-sel darah.

Kanker selalu diawali dari satu lokasi tertentu. Kanker awal ini disebut dengan tumor primer. Setelah suatu periode pertumbuhan yang tidak terkendali, sel-sel akan terlepas dari tumor primer dan terangkut dalam cairan getah bening (limfa) dan darah kebagian lain dari tubuh. Dilokasi yang baru, sel-sel yang lepas dari tumor primer akan tumbuh menjadi tumor-tumor baru apabila habitatnya sesuai. Fenomena ini dinamakan metastatis.

Sel-sel kanker tidak pernah mendapat struktur normal dan fungsi khusus sesuai jaringan tempat mereka tumbuh. Setiap kanker diawali dari sebuah sel dan sel kanker tidak menyerang massa sel seperti infeksi. Jadi, semua kanker pada metastatis maupun pada tumor primer merupakan sebuah klon.

Baca juga: Kelainan pada sistem koordinasi manusia

Miolema ialah sebuah kanker sel pembentuk antibodi yang disebut sel plasma. Dari miolema dapat dibuat jutaan macam molekul antibodi yang berbeda. Setiap sel plasma yang bersifat kanker pada seorang penderita miolema akan membuat molekul antibodi yang sama. Walaupun tumor mempunyai sifat abnormal dalam morfogenesis dan diferensiasinya, mereka tergantung pada bantuan metabolisme pada jaringan normal.

1. Penyebab Kanker

a) Faktor Genetik
Sel kanker merupakan sifat yang diturunkan secara tetap. Sel kanker diwariskan ke generasi berikutnya pada setiap mitosis seperti sifat lain yang di control secara genetic. Penderita penyakit menurun tidak memiliki enzim untuk memperbaiki DNA yang rusak. Misalnya pada kanker kulit yang di sebut seroderma pigmentosum, penyinaran dengan sinar ultra violet merusak DNA sehingga kanker kulit berkembang terutama pada bagian tubuh yang terpapar sinar matahari.

b) Karsinogen
Dalam suatu uji coba, bahan kimia karsinogen yang dicampur dalam pakan untuk hewan percobaan ternyata mengakibatkan timbulnya tumor pada hewan percobaan tersebut.

2. Resistensi Bawaan

Manusia memiliki resistensi bawaan terhadap berbagai faktor yang menyebabkan kanker. Ada suatu bentuk kekebalan yang dihasilkan jika sel-sel diinfeksi oleh virus, yaitu jika sel diinfeksi tanpa menjalani lisis, sel itu menjadi tahan (kebal) terhadap infeksi selanjutnya oleh tipe virus yang sama.

Baca juga: Materi mengenai teori evolusi

Sel manusia yang dapat memproduksi 3 jenis interferon dengan jenis sel yang memproduksi, antara lain:
1) Interferon fibroblast
2) Interferon leukosit
3) Interferon sel-sel T
Ketiga protein itu disebut glikoprotein, yaitu suatu persenyawaan protein dengan karbohidrat.

KELAINAN DAN GANGGUAN PADA TULANG

Kelainan dan gangguan pada tulang dapat mengganggu proses gerakan yang normal. Kelainan dan gangguan pada tulang dapat terjadi karena kekurangan vitamin D, penyakit, kecelakaan atau karena kebiasaan sikap tubuh yang salah dalam waktu lama.

A. Kekurangan Vitamin D

Vitamin D (kalsiferol) ialah vitamin yang di butuhkan untuk kalsifikasi (penulangan) pada tulang. Pada mamalia, vitamin D dapat di sintesis oleh tubuh dari provitamin D dengan bantuan ultraviolet.

B Kecelakaan

Gangguan pada tulang yang terjadi bisa menjadi memar dan fraktura seperti yang dijelaskan berikut :
1) Memar
Gangguan ini ialah sobeknya selaput sendi. Jika sobeknya selaput sendi di ikuti lepasnya ujung tulang dari sendi di sebut urai sendi.

2) Fraktura
Fraktura atau patah tulang di bedakan sebagai berikut :
a) Patah tulang tertutup, jika tulang yang patah tidak merobek kulit.
b) Patah tulang terbuka, jika tulang yang patah mengakibatkan robekan pada kulit dan tulang bisa saja timbul keluar.
c) Fisura, jika tulang hanya retak.

C. Kebiasaan Sikap Tubuh yang Salah

Kebiasaan posisi tubuh yang salah yang di lakukan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kelainan tulang lordosis, kifosis dan scoliosis.

1) Lordosis
Adalah kelainan yang disebabkan pada tulang leher dan panggul yang terlalu membengkok ke pangkal depan.

2) Kifosis
Adalah kelainan pada tulang bagian punggung yang ekstreem membengkok ke bagian belakang. Kelainan ini dapat terjadi misalnya karena kebiasaan menulis yang terlalu membungkuk yang di lakukan selama bertahun – tahun.

3) Scoliosis
Adalah kelainan pada rongga -rongga tulang bagian belakang yang ekstreem bengkok ke samping. Scoliosis dapat terjadi apabila seseorang sering membebani salah satu sisi tulang belakang dan kebiasaan ini di lakukan selama bertahun – tahun.

D. Nekrosa

biologi

Dapat terjadi jika selaput tulang (periosteum) rusak sehingga bagian tulang tidak memperoleh makanan, lalu mati dan mengering.

E. Gangguan Persendian

Macam – macam gangguan pada persendian antara lain dislokasi, ankilosis, terkilir dan artritis.

1) Dislokasi
Dislokasi di sebabkan bergesernya sendi dari kedudukan semula karena jaringan penggantungnya (ligamentum) sobek.

2) Ankilosis
Ankilosis adalah suatu keadaan persendian yang tidak dapat di gerakkan karena seolah – olah menyatu.

3) Terkilir
Terkilir adalah tertariknya ligamentum ke posisi yang tidak sesuai, namun sendi tidak bergeser. Terkilir dapat terjadi karena gerakan tiba – tiba atau gerakan yang jarang dan sulit di lakukan.

4) Artritis
Artritis adalah peradangan yang terjadi pada sendi. Artritis dapat di bedakan menjadi empat sebagai berikut :
- Artritis gout
Terjadi karena adanya timbunan asam urat pada jari – jari tangan terutama pada sendi – sendi. Sebagai akibatnya ruas jari – jari membesar dan terasa sakit jika di gerakkan.
- Osteoarthritis
Ialah menipisnya tulang rawan sehingga mengalami degenerasi. Sebagai akibatnya terjadi gangguan karena serangan kuman.
- Artritis eksudatif
Ialah terisinya rongga sendi oleh cairan yang di sebut getah radang. Penyakit ini terjadi karena serangan kuman.
- Artritis sika
Ialah berkurangnya minyak sendi yang menyebabkan rasa nyeri saat tulang di gerakkan.

Baca juga: Faktor biologi penyakit akibat kerja

F. Serangan Kuman Pada Sendi

1. Infeksi gonorea dan sifilis bisa menyerang persendian sehingga sendi menjadi kaku.
2. Layuh sendi ialah keadaan tidak bertenaga pada sendi yang di sebabkan ketika layuhnya tulang akibat infeksi sifilis ketika bayi masih berada dalam kandungan
Sandiok
Sandiok QHSE Officer PT. Nindya Karya | D3 Fire and Safety of Balongan Oil and Gas Academy

Posting Komentar untuk "Rangkuman Lengkap Pelajaran Biologi Kangker dan Tulang"