Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Contoh Abstrak Untuk Laporan Praktikum Uji Lab Lumpur


ABSTRAK

Praktikum yang dilakukan meliputi Pengenalan Alat dan Bahan Beserta Fungsinya, Pengukuran Densitas dan Sand Content, Pengukuran Viskositas dan Gel Strength, Pengukuran Methylene Blue Test, Pengukuran Filtration Loss dan Mud Cake, dan Pengukuran Kadar Minyak dan pH pada Lumpur Pemboran. Lumpur pemboran adalah hal yang sangat penting dalam suatu pemboran. Tujuan praktikum adalah memenuhi tugas mata kuliah Uji Laboratorium Lumpur, menambah wawasan dalam ilmu dibidang lumpur, memenuhi syarat kelulusan pada siding yudisium, memahami teori dasar lumpur pemboran dan menjalin kerja sama tim. Manfaat yang dapat diambil setelah praktikum untuk mahasiswa yaitu mengetahui karakteristik minyak yang terkandung didalam lumpur pemboran, mengetahui parameter yang diperlukan untuk menentukan sifat-sifat fisik lumpur pemboran, mengetahui gambaran zat aditif lumpur pemboran, mengaplikasikan setiap percobaan saat dilapangan, dan mengetahui cara membuat laporan praktikum yang baik dan benar. Lumpur pemboran menurut API (American Petroleum Institute) didefinisikan sebagai fluida sirkulasi dalam operasi pemboran berputar yang memiliki banyak  variasi fungsi, dimana merupakan salah satu factor yang berpengaruh terhadap optimalnya operasi pemboran. Oleh sebab itu sangat menentukan keberhasilan suatu operasi pemboran. Lumpur pemboran yang digunakan sekarang pada mulanya berasal dari pengembangan penggunaan air untuk mengangkat serbuk bor. Kemudian dengan berkembangnya teknologi pemboran, lumpur pemboran mulai digunakan. Selain lumpur pemboran, digunakan pula gas atau udara sebagai fluida pemboran. Pada awal penggunaan pemboran berputar, fungsi utama fluida pemboran hanyalah mengangkat serpih dari dasar sumur ke permukaan. Setelah melakukan praktikum Analisa Lumpur Pemboran, telah diketahui bahwa didalam suatu lumpur pemboran perlu diukur densitas, sand content, viskositas, plastic viscosity, yield point, gel strength, filtration loss, mud cake, kandungan methylene blue, kadar minyak dan pH dari lumpur pemboran. Keseluruhan sifat fisik tersebut harus benar-benar diukur dengan ketelitian yang cukup tinggi agar berfungsi dengan baik dan tentunya dapat memaksimalkan kinerja dari lumpur pemboran itu sendiri.




Sandiok
Sandiok QHSE Officer PT. Nindya Karya | D3 Fire and Safety of Balongan Oil and Gas Academy

Posting Komentar untuk "Contoh Abstrak Untuk Laporan Praktikum Uji Lab Lumpur"