Skripsi K3 Inspeksi Peralatan Kebakaran
Skripsi atau tugas akhir ini dibuat untuk persyaratan kelulusan diploma 3 akademi minyak dan gas balongan, maksud dan tujuan membagikan skripsi mengenai SMK3 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja hanya sebatas untuk membantu menambah referensi dan ide bagi para calon lulusan k3 indonesia.
ABSTRAK
Terkait keselamatan dan kesehatan kerja, kebakaran di Indonesia, bahaya kebakaran Perusahaan dituntut untuk menjamin agar hasil-hasil produksi tetap lancar
tanpa adanya hambatan atau kerugian-kerugian berupa kerusakan alat produksi,
kehilangan jam kerja yang disebabkan oleh kecelakaan (dalam hal ini bahaya
kebakaran) yang dapat mengganggu kelancaran operasi perusahaan, maka dari itu
diperlukan suatu alat yang dapat mendeteksi dan memproteksi ketika ada bahaya
kebakaran.
Di PLTP PT. Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang menggunakan smoke dan heat detector sebagai pendeteksi kebakaran, sprinkler dan CO2 system sebagai media proteksi kebakaran. Untuk mengoptimalkan fungsi dari peralatan pendeteksi dan proteksi kebakaran sebagai alat yang memberikan informasi adanya nyala api/bahaya kebakaran dan sebagai media pemadam kebakaran di suatu tempat di PLTP PT. Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang,
Maka salah satu usaha nyata yang dilakukan adalah diadakannya inspeksi. Inspeksi bertujuan untuk mencari dan menemukan faktor-faktor yang bisa menyebabkan kecelakaan, selanjutnya mengambil langkah-langkah pengamanan atau perbaikan yang cepat dan tepat.
Di PLTP PT. Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang menggunakan smoke dan heat detector sebagai pendeteksi kebakaran, sprinkler dan CO2 system sebagai media proteksi kebakaran. Untuk mengoptimalkan fungsi dari peralatan pendeteksi dan proteksi kebakaran sebagai alat yang memberikan informasi adanya nyala api/bahaya kebakaran dan sebagai media pemadam kebakaran di suatu tempat di PLTP PT. Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang,
Maka salah satu usaha nyata yang dilakukan adalah diadakannya inspeksi. Inspeksi bertujuan untuk mencari dan menemukan faktor-faktor yang bisa menyebabkan kecelakaan, selanjutnya mengambil langkah-langkah pengamanan atau perbaikan yang cepat dan tepat.
Inspeksi dilakukan secara berkala, mingguan, bulanan
maupun tahunan. Pada umumnya digunakan safety checklist untuk melakukan
inspeksi karena merupakan cara paling efektif.
Pada dasarnya melakukan inspeksi tidaklah bertujuan untuk mengumpulkan kesalahan yang ditemui, maksudn utamanya adalah untuk meyakinkan apakah semua tata kerja dilaksanakan sesuai norma-norma keselamatan.
INSPEKSI PERALATAN FIRE DETECTION DAN FIRE PROTECTION AKTIF DI PLTP PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY KAMOJANG
LAPORAN TUGAS AKHIR
Lebih lengkapnya download disini:
1. Abstrak
2. BAB 1
3. BAB 2
4. BAB 3
5. BAB 4
6. BAB 5
7. BAB 6
Demikianlah Artikel Mengenai Kebakaran #lulusandiploma, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan, referensi dan rujukan yang kami peroleh. Kami berharap agar pembaca sekalian memberikan kritik dan masukannya di kolom komentar untuk membangun kami kedepannya menjadi yang lebih baik lagi. Semoga artikel ini bermanfaat, wassalamualaykum warahmatullahi wabarakatu.
Posting Komentar untuk "Skripsi K3 Inspeksi Peralatan Kebakaran"