Dasar K3 Forklift
1. Hanya yang sudah training dan mendapat ijin (lisensi) bisa mengoperasikan forklift dan pakailah alat pengaman (helmet, pakaian kerja dan sepatu kerja)
2. Sebelum mulai kerja periksalah keadaan forklift (laporan harian forklift)
3. Kalau ada hal-hal yang perlu dilaporkan (tidak normal/rusak). Segera lapor ke supervisor untuk diperbaiki.
4. Tidak boleh mengangkat beban lebih dari maximum. Mis: F/L dengan beban max 2,5 ton dan harus dilihat diagram ketentuan pengangkatan (Load Capacity Chart).
5. Ukuran pallet atau tatakan harus sama dengan barang yang akan diangkat dan penyusunannya harus diperhatikan.
6. Atur garpu sedapat mungkin sama lebarnya dengan batas pallet.
7. Jaga dari kehilangan beban dalam cara pengaturan dan penyusunan.
8. Kedudukan beban harus seimbang.
9. Jaga dari kehilangan beban dalam cara pengaturan dan penyusunan.
10. Tidak boleh mengizinkan seseorang ada diantara dua garpu.
11. Jangan mengeluarkan anggota badan diantara dua boom.
12. Penahan beban tambahan dan overhead guard harus ada untuk mengangkat tumpukan yang tinggi.
13. Jangan mengangkat beban dengan tiang miring.
14. Waktu membawa beban jarak garpu dengan lantai/aspal antara 10 - 15 cm. Dan jangan mengatur handle garpu atau tiang sewaktu jalan.
15. Miringkan tiang ke belakang untuk menjaga beban dan mengunci beban.
16. Selalu lihat sekelilingnya sebelum memulai bekerja (gunakan selalu finger direction).
17. Tidak boleh menjalankan forklift dengan cepat. Dan hindarkan mulai atau berhenti secara mendadak.
18. Harus selalu mengontrol kecepatan (6 km/jam).
19. Jaga jarak yang aman ( 5 m ) dari kendaraan lainnya.
20. Tidak boleh saling mendahului satu sama lainnya.
21. Tidak boleh dipakai main-main.
22. Pada waktu mengoperasikan forklift harus waspada dan hati-hati jangan lengah.
23, Jangan mengoperasikan forlift di jalan yang tidak stabil permukaannya (tidak beraspal/lapangan terbuka)
24. Waktu akan membelok kurangi kecepatan (stop, lihat kiri kanan, nyalakan lampu sign dan gunakan klakson).
25. Sewaktu melintas jalan kereta api, jalan harus [erlahan lahan dan buat jalan menyilang kalau memungkinkan.
Demikianlah artikel mengenai Dasar K3 Forklift, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan, referensi dan rujukan yang kami peroleh. Kami berharap agar pembaca sekalian memberikan kritik dan masukannya di kolom komentar untuk membangun kami kedepannya menjadi yang lebih baik lagi. Semoga artikel ini bermanfaat, wassalamualaykum warahmatullahi wabarakatu.
Posting Komentar untuk "Dasar K3 Forklift"