3 Alasan Mudah Mengantuk Saat Hujan
3 ALASAN MUDAH MENGANTUK SAAT HUJAN
Saat ini daerah di beberapa provinsi di Indonesia mulai di guyur hujan. Setelah melewati musim kemarau yang cukup panjang dan lama, kini tanaman di pinggir jalan dan perkebunan mulai menampakkan senyum mereka lagi.
Musim kemarau tahun ini bertemperatur cukup tinggi, ada yang sampai 36 derajat Celcius. Namun di lain sisi, daerah tertentu ada yang di guyur hujan es berukuran minimalis.
Di saat musim kemarau, kita malas ke luar rumah karena cuaca panas dan sengatan sinar matahari yang membuat kulit menjadi lebih gelap. Namun di saat musim hujan, kita malas melakukan aktivitas di luar rumah dengan alasan basah atau dingin. Dengan alasan yang sebenarnya tidak logis ini, membuat kita ingin tiduran saja di atas ranjang sambil memejamkan mata selama seharian.
Ternyata di balik rasa bermalasan ini ada jawaban ilmiah tentang mengapa kita mudah mengantuk di saat hujan. Teori ini di cetuskan oleh seorang ilmuwan bernama Naomi Rogers, ia adalah ahli kronobiologi dari Central Queensland University. Berikut alasan mudah mengantuk saat hujan menurut ilmu sains yang telah kami rangkum untuk anda :
Saat kita mengantuk di malam hari, ini di sebabkan oleh hormon yang bekerja yaitu hormon melatonin. Saat siang hari, sinar mataharilah yang memicu tubuh manusia untuk menghentikan produksi hormon melatonin sehingga kita tidak mudah mengantuk.
Namun ketika hujan turun, sinar matahari menjadi lebih redup hampir seperti malam hari. Tubuh akan menangkap sinyal dan meneruskan pada hormon melatonin untuk terus berproduksi.
Inilah penyebab kita mudah mengantuk saat hujan. Mungkin juga hujan juga yang mengingatkan diri pada suatu momen manis saat bersama dengan dia baca kata romantis untuk pacar
Saat musim kemarau, ada beberapa jenis tumbuhan yang mengeluarkan semacam minyak tertentu, dimana minyak ini nantinya akan terserap ke dalam tanah. Minyak ini akan hanyut terbawa air lalu tercampur dengan senyawa kimia geosemin ketika hujan turun.
Geosemin itu sendiri adalah senyawa kimia yang di hasilkan oleh bakteri yang berada di dalam tanah. Percampuran ini akan menghasilkan aroma yang di sebut dengan musky. Seorang ahli bernama Bill Ypsilantis mengemukakan bahwa kita dapat mencium aroma musky ini saat kita menggali tanah di kebun.
Saat hujan, aroma musky yang sejuk, menyenangkan dan menenangkan ini akan keluar dan membuat kita semakin tidak ingin meninggalkan kasur dalam waktu yang panjang.
Alunan nada rintik hujan yang terdengar di kala musim hujan memang menyenangkan. Ketika tetesan air menjatuhi atap, dedaunan ataupun tanah memang membuat kesejukan tersendiri, berbeda dengan mendengarkan suara alunan musik. Baca safety talk cuaca buruk
Menurut penelitian, alunan nada rintik hujan yang biasa di sebut dengan pink noise, memang mampu meningkatkan kualitas tidur kita. Pink noise itu sendiri ialah tingkat kebisingan yang masih bisa di dengarkan manusia dengan rentang 20 Hz sampai dengan 20.000 Hz.
Pink noise ini bervolume lebih rendah bila di bandingkan dengan frekuensi suara yang lain. Dan pink noise ternyata mampu menurunkan tingkat aktivitas di dalam otak manusia sehingga membuat tubuh kita menjadi males gerak alias mager.
Demikian alasan mengapa kita mudah sekali mengantuk saat hujan menurut ilmu sains. Hujan sendiri memang cuaca yang cocok di gunakan untuk mengurung diri di kamar ya.
Saat ini daerah di beberapa provinsi di Indonesia mulai di guyur hujan. Setelah melewati musim kemarau yang cukup panjang dan lama, kini tanaman di pinggir jalan dan perkebunan mulai menampakkan senyum mereka lagi.
Musim kemarau tahun ini bertemperatur cukup tinggi, ada yang sampai 36 derajat Celcius. Namun di lain sisi, daerah tertentu ada yang di guyur hujan es berukuran minimalis.
Di saat musim kemarau, kita malas ke luar rumah karena cuaca panas dan sengatan sinar matahari yang membuat kulit menjadi lebih gelap. Namun di saat musim hujan, kita malas melakukan aktivitas di luar rumah dengan alasan basah atau dingin. Dengan alasan yang sebenarnya tidak logis ini, membuat kita ingin tiduran saja di atas ranjang sambil memejamkan mata selama seharian.
Ternyata di balik rasa bermalasan ini ada jawaban ilmiah tentang mengapa kita mudah mengantuk di saat hujan. Teori ini di cetuskan oleh seorang ilmuwan bernama Naomi Rogers, ia adalah ahli kronobiologi dari Central Queensland University. Berikut alasan mudah mengantuk saat hujan menurut ilmu sains yang telah kami rangkum untuk anda :
1. Sinar Matahari Yang Pertama Alasan Anda Mengantuk
Saat kita mengantuk di malam hari, ini di sebabkan oleh hormon yang bekerja yaitu hormon melatonin. Saat siang hari, sinar mataharilah yang memicu tubuh manusia untuk menghentikan produksi hormon melatonin sehingga kita tidak mudah mengantuk.
Namun ketika hujan turun, sinar matahari menjadi lebih redup hampir seperti malam hari. Tubuh akan menangkap sinyal dan meneruskan pada hormon melatonin untuk terus berproduksi.
Inilah penyebab kita mudah mengantuk saat hujan. Mungkin juga hujan juga yang mengingatkan diri pada suatu momen manis saat bersama dengan dia baca kata romantis untuk pacar
2. Aroma Hujan Alasan Anda Mudah Mengantuk
Saat musim kemarau, ada beberapa jenis tumbuhan yang mengeluarkan semacam minyak tertentu, dimana minyak ini nantinya akan terserap ke dalam tanah. Minyak ini akan hanyut terbawa air lalu tercampur dengan senyawa kimia geosemin ketika hujan turun.
Geosemin itu sendiri adalah senyawa kimia yang di hasilkan oleh bakteri yang berada di dalam tanah. Percampuran ini akan menghasilkan aroma yang di sebut dengan musky. Seorang ahli bernama Bill Ypsilantis mengemukakan bahwa kita dapat mencium aroma musky ini saat kita menggali tanah di kebun.
Saat hujan, aroma musky yang sejuk, menyenangkan dan menenangkan ini akan keluar dan membuat kita semakin tidak ingin meninggalkan kasur dalam waktu yang panjang.
3. Melodi yang di Hasilkan oleh Hujan
Alunan nada rintik hujan yang terdengar di kala musim hujan memang menyenangkan. Ketika tetesan air menjatuhi atap, dedaunan ataupun tanah memang membuat kesejukan tersendiri, berbeda dengan mendengarkan suara alunan musik. Baca safety talk cuaca buruk
Menurut penelitian, alunan nada rintik hujan yang biasa di sebut dengan pink noise, memang mampu meningkatkan kualitas tidur kita. Pink noise itu sendiri ialah tingkat kebisingan yang masih bisa di dengarkan manusia dengan rentang 20 Hz sampai dengan 20.000 Hz.
Pink noise ini bervolume lebih rendah bila di bandingkan dengan frekuensi suara yang lain. Dan pink noise ternyata mampu menurunkan tingkat aktivitas di dalam otak manusia sehingga membuat tubuh kita menjadi males gerak alias mager.
Demikian alasan mengapa kita mudah sekali mengantuk saat hujan menurut ilmu sains. Hujan sendiri memang cuaca yang cocok di gunakan untuk mengurung diri di kamar ya.
Posting Komentar untuk "3 Alasan Mudah Mengantuk Saat Hujan"